Siloam (SILO) Bakal Akuisisi Portfolio Aset First REIT di Indonesia

Rumah Sakit Siloam ambil alih portofolio aset first reit.

Siloam (SILO) Bakal Akuisisi Portfolio Aset First REIT di Indonesia
Rumah Sakit Siloam. (Shutterstock/Mezario)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) akan mengambil alih portofolio aset rumah sakit First REIT di Indonesia.
  • Rencana transaksi diharapkan membawa dampak positif bagi perseroan dan sejalan dengan rencana ekspansi bisnis dan strategi perseroan.
  • Pendapatan bersih Siloam tumbuh 10,8% secara tahunan hingga kuartal-III 2024, didorong oleh peningkatan volume rawat inap dan rawat jalan serta peningkatan efisiensi operasional.

Jakarta, FORTUNE - Emiten jaringan rumah sakit swasta PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) berencana mengambil alih portofolio aset rumah sakit First REIT di Indonesia. Menurut laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), nota kesepahaman telah diterima dan dikonfirmasi oleh First REIT pada 13 Januari 2025.

“Rencana transaksi ini diharapkan membawa dampak positif bagi perseroan dan sejalan dengan rencana ekspansi bisnis dan strategi perseroan,” ujar Corporate Secretary PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), Ratih Hadiwinoto, dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (14/1).

Perseroan merupakan penyewa existing dan operator dari portofolio aset rumah sakit First REIT di Indonesia. Perseroan dan First REIT bukan merupakan pihak yang memiliki hubungan afiliasi sebagaimana didefinisikan dalam POJK No. 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan ("POJK No. 42/2020"), sehingga rencana transaksi tidak dianggap sebagai transaksi afiliasi berdasarkan POJK No. 42/2020.

First Reit sendiri memiliki 15 properti di Indonesia, terdiri dari 11 rumah sakit, dua rumah sakit dan mal terpadu, satu rumah sakit dan hotel terpadu, serta satu hotel dan country club.

“Rencana transaksi ini tetap tunduk pada kesepakatan tentang, dan finalisasi atas, dokumen transaksi definitif, yang akan tunduk pada, antara lain, negosiasi komersial dan kondisi-kondisi prasyarat sebelum penyelesaian tertentu yang akan disepakati di antara para pihak. Rencana transaksi akan dilaksanakan dengan memperhatikan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.

Sebagai catatan, hingga kuartal-III 2024, pendapatan bersih Siloam tumbuh 10,8 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp7,06 triliun, sementara underlying net profit meningkat 10,6 persen yoy menjadi Rp977,8 miliar. Capaian kinerja tersebut didorong oleh peningkatan volume rawat inap dan rawat jalan, serta peningkatan efisiensi operasional pada seluruh jaringan rumah sakit. Pertumbuhan pendapatan ini mencerminkan strategi ekspansi Siloam yang efektif dalam melakukan penyesuaian antara kebutuhan pasien dan keahlian medis.

Di samping itu, Siloam juga berhasil mempertahankan tingkat okupansi sebesar 68 persen, meningkat 3 persen dari tahun sebelumnya, dengan jumlah tempat tidur operasional mencapai 4.097 tempat tidur. Perseroan tetap berffokus mengoptimalkan jangkauan dan kompleksitas layanan medis yang ditawarkan, terutama pada program Kardiologi, Onkologi, Neurologi, Gastroenterologi, dan Ortopedi (CONGO).

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

Profil Rahmat Shah, Pengusaha Sukses dan Ayah Raline Shah
Berapa Harga 1 Lot Saham BBRI? Ini Rincian dan Kinerjanya
Profil Pemilik Kopi Tuku, Rintis Usaha dari Tugas Kuliah
4 Sosok Konglomerat Pengendali Saham CBDK usai Debut IPO
Layanan Marketplace Bukalapak Tutup, Dampak dari Predatory Pricing
Hashim Djojohadikusumo Beli Induk WIFI, Saham Sentuh ARA