Tingkatkan Efisiensi Operasional, Hassana Boga (NAYZ) Terapkan Ini

Sistem digital diharapkan dapat memudahkan operasionalisasi.

Tingkatkan Efisiensi Operasional, Hassana Boga (NAYZ) Terapkan Ini
PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • PT Mitra Kerja Nayz (MKN) memperkenalkan sistem digital terbaru untuk meningkatkan efisiensi operasional bagi mitra Nayz Spot.
  • Sistem penjualan berbasis web memungkinkan pembelian langsung, otomatisasi proses pembelian, manajemen stok yang lebih efisien, serta keamanan dan privasi data yang diutamakan.
  • Pengembangan sistem ini bertujuan mendukung pertumbuhan bisnis mitra secara lebih efektif dan terstruktur, dengan harapan dapat memperkuat ekosistem bisnis yang saling mendukung antara perusahaan dan mitra.

Jakarta, FORTUNE - Anak usaha PT Hassana Boga Sejahtera, Tbk (NAYZ), yaitu PT Mitra Kerja Nayz (MKN), memperkenalkan sistem digital terbaru demi meningkatkan efisiensi operasional bagi mitra Nayz Spot, jaringan distribusi yang telah memiliki lebih dari 2.000 titik di seluruh Indonesia.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan bisnis mitra secara lebih efektif dan terstruktur. 

"Pengembangan sistem digital ini merupakan langkah strategis kami untuk memberdayakan mitra dengan tools yang memudahkan operasional mereka sehari-hari," ujar Direktur Utama PT Mitra Kerja Nayz (MKN), Bambang Setiadji, dalam keterangannya yang dikutip Kamis (13/2).

Dengan adanya sistem ini, perseroan berharap dapat memperkuat ekosistem bisnis yang saling mendukung antara perusahaan dan mitra, menuju pertumbuhan yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.

Sistem digital terbaru yang diterapkan perseroan adalah sistem penjualan berbasis web yang memungkinkan mitra melakukan pembelian secara langsung ke mitra dengan level di atasnya, sesuai dengan jenjang yang telah ditetapkan. 

Selain mengotomatisasi proses pembelian dari pemesanan hingga verifikasi, sistem ini juga mendukung pembuatan tagihan dan tanda terima digital, serta pencatatan transaksi secara real-time. Manajemen stok pun lebih efisien dengan pemantauan stok di pusat dan mitra, serta notifikasi otomatis saat stok mencapai batas minimum. 

Bambang menyatakan keamanan dan privasi data menjadi prioritas utama dalam sistem ini, dengan penerapan autentikasi dan otorisasi pengguna, enkripsi data sensitif, serta pencadangan berkala. Selain itu, fitur laporan penjualan memungkinkan mitra menganalisis tren penjualan secara lebih akurat, sehingga dapat membuat keputusan bisnis yang lebih tepat dan strategis. 

“Urgensi implementasi sistem ini didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam operasional mitra, seiring dengan pertumbuhan jaringan kemitraan Nayz yang semakin luas. Dengan sistem digital ini, diharapkan mitra dapat mengoptimalkan proses bisnis mereka, mengurangi potensi kesalahan manual, dan meningkatkan kepuasan pelanggan,” ujarnya.

PT Hassana Boga Sejahtera Tbk merupakan Emiten yang menjalankan usaha dalam bidang industri makanan bayi. Berdiri pada 2 Oktober 2014, saat ini perseroan menjalankan 1 pabrik makanan bayi yang berlokasi di Tangerang.

Produk-produk perseroan meliputi MPASI (makanan pendamping ASI) organik, BBGrow, Nayz Puding Susu, Nayz Cereal, hingga Kaldu Nayz.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Ada Koreksi Target Harga Saham BBCA, Jadi Berapa?
Laba Naik Tipis, Ini Bocoran Dividen Saham BBRI pada 2025
Top 3 Bank Dengan Aset Terbesar di 2024, Siapa Juaranya?
MSCI Evaluasi Indeks, UNVR Keluar Daftar MSCI Indonesia Global Standar
M-banking Byond BSI Eror Berhari-hari, Terkena Serangan Siber Lagi?
IHSG Terendah 3 Tahun Terakhir, Analis Jelaskan Sebabnya