Anak Usaha Alamtri Minerals Tambah Modal, Nilai Hampir Rp1,46 T

Jakarta, FORTUNE - Anak usaha PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI), menambah modal lewat penerbitan saham baru. Nilainya hampir Rp1,46 triliun.
KAI menerbitkan hampir 1,46 juta unit saham baru. Pada penerbitan saham baru tersebut, anak usaha ADMR lainnya, PT Alamtri Indo Aluminium (AIA), mengambil bagian sebanyak 947.497 unit saham. Total nilainya adalah Rp947,49 miliar.
"Transaksi merupakan formulasi strategi bisnis jangka panjang dan dukungan perseroan terhadap pengembangan proyek," demikian dilansir dari keterbukaan informasi.
Proyek tersebut mengacu pada pengembangan fasilitas smelter aluminium dengan kapasitas tahap pertama sebesar 500.000 ton ingot aluminium per tahun, beserta sarana pendukung lainnya. Fasilitas itu berlokasi di kawasan industri PT Kalimantan Industrial Park Indonesia, Kalimantan Utara.
Sebagai konteks, penambahan modal itu merupakan transaksi awal dari sejumlah transaksi penambahan modal yang akan dilakukan oleh KAI untuk diambil bagian oleh AIA. Jumlah maksimalnya hampir 4,92 juta unit saham dengan total nilai nominal maksimal hampir Rp4,92 triliun.
Setelah peningkatan modal ditempatkan dan disetor KAI berlaku efektif per 30 Juni 2025, maka berikut ini susunan pemegang saham KAI terbaru:
AIA: 3,58 juta unit saham (65 persen kepemilikan) dengan nilai nominal Rp3,58 triliun.
Aumay Mining Pte. Ltd.: 1,24 juta unit saham (22,5 persen) dengan nilai nominal Rp1,24 triliun.
PT Cita Mineral Investindo Tbk: 689.391 unit saham (12,5 persen) dengan nilai nominal Rp689,39 miliar.
Saham ADMR menguat 4,32 persen ke harga Rp965 pada akhir perdagangan Kamis. Dikutip dari IDX Mobile, volume transaksi atas perdagangan saham ADMR mencapai 24,2 juta unit saham. Nilai transaksinya berjumlah Rp23,1 miliar dengan frekuensi transaksi 4,59 ribu kali.
Selama perdagangan seminggu terakhir, saham ADMR tercatat melemah 3,02 persen. Penurunan harga dalam satu bulan belakangan bahkan lebih dalam, yakni 4,93 persen. Namun, dalam tiga bulan terakhir, harga ADMR telah melonjak 22,15 persen.