Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BEI Rancang Strategi untuk Tingkatkan IPO Lighthouse pada 2025

Emiten tertua di Indonesia
ilustrasi bursa efek indonesia (wikimedia commons)
Intinya sih...
  • BEI merancang strategi untuk menggaet lebih banyak IPO lighthouse dari perusahaan aset jumbo
  • Kajian strategis melibatkan berbagai pemangku kepentingan sedang disusun untuk memahami minat perusahaan besar terhadap IPO
  • BEI menargetkan lima perusahaan dengan skala jumbo untuk mencatat sahamnya di BEI pada 2025

Jakarta, FORTUNE - Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan lima perusahaan aset jumbo dapat tercatat dalam initial public offering (IPO) lighthouse pada 2025. Guna mencapai target tersebut, BEI menggencarkan serangkaian strategi, termasuk pendampingan intensif bagi calon emiten.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menyatakan bahwa pihaknya proaktif mendekati perusahaan potensial melalui unit kerja khusus untuk memuluskan jalan mereka menuju pasar modal.

“Pendampingan dilakukan melalui berbagai inisiatif seperti go public workshop, coaching clinic, one-on-one meeting, dan networking event yang mempertemukan pelaku usaha dengan profesi penunjang pasar modal. Inisiatif ini diharapkan dapat mempermudah akses perusahaan terhadap ekosistem pasar modal dan mempercepat proses transformasi menuju perusahaan terbuka,” demikian Nyoman dalam keterangannya, Senin (23/6).

Terkait target lima perusahaan jumbo untuk tahun 2025, Nyoman menambahkan bahwa sebagian telah tercapai.

“Dari target tersebut, saat ini telah tercatat tiga perusahaan [yang telah menjalankan], yaitu PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), dan PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI),” ujarnya.

Secara terpisah, hingga 20 Juni 2025, BEI mencatat terdapat 14 perusahaan dalam antrean (pipeline) IPO. Tiga di antaranya merupakan calon emiten lighthouse, termasuk PT Chandra Daya Investasi (CDIA).

Adapun sepanjang tahun berjalan hingga 20 Juni 2025, sebanyak 14 perusahaan berbeda telah resmi mencatatkan sahamnya di BEI dengan total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp7,01 triliun.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us