Bidik Program MBG, Cipta Perdana Lancar Resmi Rambah Bisnis Food Tray

- PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) merambah bisnis food tray dan alat-alat mesin pertanian untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) Badan Gizi Nasional.
- Meski memasuki segmen bisnis baru, PART tetap fokus pada produksi komponen otomotif roda dua yang kontribusinya mencapai 95 persen.
- Pada RUPSLB, pemegang saham menyetujui penambahan bidang usaha, penambahan plafon pinjaman, perubahan struktur organisasi perusahaan, dan penambahan satu komisaris independen.
Jakarta, FORTUNE - PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART), produsen komponen otomotif, elektronik dan sanitasi, merambah segmen bisnis baru, food tray (nampan) dan alat-alat mesin pertanian. Ekspansi bisnis ini dilakukan untuk mendukung BGN (Badan Gizi Nasional) pada program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Saat ini, PART memiliki 12 mesin untuk memproduksi food tray di pabrik perseroan di Tangerang, Banten. Kendati aka masuk ke segmen bisnis baru, perseroan menyatakan masih akan tetap fokus pada lini bisnis utamanya produksi komponen otomotif roda dua.
“Bisnis utama kami ada di otomotif, khususnya roda dua yang kontribusinya mencapai 95 persen. Jadi, perubahan di roda empat tidak terlalu berdampak signifikan terhadap bisnis saat ini,” kata Tjoeng Rino Saputra, Direktur PT Cipta Perdana Lancar dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Senin (11/8).
Adapun, pada RUPSLB yang digelar hari ini, pemegang saham menyetujui penggunaan pinjaman atau kredit senilai Rp74 miliar dari PT Bank Central Asia Tbk. Dana itu sebagian digunakan perseroan untuk kebutuhan modal membiayai kegiatan usaha, termasuk ekspansi bisnis produksi food tray. “Plafon pinjaman senilai Rp74 miliar itu digunakan sesuai kebutuhan,” katanya.
Agenda RUPSLB
Selain meminta persetujuan penambahan bidang usaha dan penambahan plafon pinjaman, RUPSLB menyetujui perubahan struktur organisasi perusahaan serta penambahan satu komisaris independen.
“RUPSLB menetapkan penambahan Komisaris Independen, yaitu Reyniel Fero Walandouw, untuk memperkuat pengawasan kinerja perseroan,” kata Tjoeng.
Dengan demikian, komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Cipta Perdana Lancar menjadi sebagai berikut:
Komisaris
Syamsiah, Komisaris Utama
Nenden Widiastuti, Komisaris
Basa Sidabutar, Komisaris Independen
Reyniel Fero Walandouw, Komisaris Independen
Direksi
Hamim, Direktur Utama
Tjoeng Rino Saputra, Direktur
Perusahaan yang berdiri sejak 2007 ini optimistis kinerja fundamental tahun ini tumbuh seiring dengan stabilnya penjualan komponen untuk sepeda motor dan proyeksi penjualan food tray.
Cipta Perdana Lancar pada 2024 mencatat pendapatan Rp267,37 miliar, meningkat 12,18 persen dari Rp238,10 miliar pada tahun 2023. Sedangkan laba bersih perseroan melonjak sebesar 45,43 persen atau menjadi Rp23,23 miliar dari Rp15,98 miliar. Pada Juni 2025, PART mengantongi laba bersih senilai Rp8.56 miliar.