7 Cara Trading Leverage Crypto Bagi Pemula dan Tips Aman
- Leverage trading kripto memungkinkan potensi keuntungan besar dengan modal terbatas.
- Pilih platform terpercaya, lakukan analisis mendalam, dan atur rasio leverage dengan bijak.
- Tentukan strategi trading yang sesuai, gunakan fitur stop loss dan take profit, serta kelola risiko dengan baik.
Fitur leverage dalam trading kripto kian diminati karena mampu memberikan potensi keuntungan besar, bahkan dengan modal yang terbatas. Dengan leverage, trader dapat membuka posisi yang nilainya jauh lebih besar dibandingkan modal yang dimiliki.
Namun, apakah Anda sudah memahami cara trading leverage crypto yang aman? Sebab, agar sukses dalam trading leverage, Anda perlu memiliki pemahaman yang menyeluruh serta strategi yang tepat. Tanpa keduanya, risiko kerugian yang ditimbulkan bisa sangat besar.
Berikut cara trading leverage crypto beserta tips aman agar terhindar dari kerugian berikut ini. Simak sampai tuntas!
1. Kenali cara kerja trading leverage crypto
Trading leverage crypto bisa dimulai memahami dengan cara kerja leverage secara menyeluruh. Dalam sistem ini, Anda hanya perlu menyetorkan sebagian kecil dari nilai total posisi sebagai margin. Nah, platform akan meminjamkan sisanya.
Misalnya, Anda punya modal Rp5 juta dan ingin membeli Ethereum seharga Rp2,5 juta per token. Tanpa leverage, Anda hanya bisa beli dua token. Tapi dengan leverage 10x, Anda bisa beli hingga 20 token karena total daya beli menjadi Rp50 juta.
Jika harga ETH naik, potensi keuntungannya meningkat drastis. Namun, jika harga justru turun dan mendekati ambang batas margin, posisi Anda bisa dilikuidasi oleh sistem yang mana artinya seluruh margin bisa hilang.
2. Pilih platform terpercaya
Pilih platform exchange yang telah terbukti aman, memiliki reputasi baik, dan menyediakan fitur leverage yang sesuai kebutuhan. Beberapa platform lokal seperti Pintu, Pluang, dan Bybit sudah menawarkan fitur trading futures dengan leverage hingga 25x.
Sementara itu, platform internasional bahkan bisa mencapai 200x. Namun, pastikan platform tersebut menyediakan fitur pendukung seperti grafik profesional, stop loss, dan take profit untuk mengelola risiko dengan lebih baik.
3. Lakukan analisis mendalam
Jangan membuka posisi hanya berdasarkan spekulasi. Lakukan analisis fundamental yang mencakup berita pasar, perkembangan proyek, dan sentimen ekonomi global.
Selain itu, lakukan juga analisis teknikal memanfaatkan grafik, indikator tren, dan pola harga untuk memprediksi pergerakan aset. Lebih baik lagi jika menggabungkan keduanya untuk membantu Anda mengambil keputusan trading yang lebih rasional.
4. Tentukan strategi trading yang sesuai
Ada beberapa pendekatan dalam trading leverage crypto, seperti scalping (profit cepat dalam waktu sangat singkat), day trading (buka dan tutup posisi dalam satu hari), dan swing trading (memegang posisi beberapa hari hingga minggu)
Pilih pendekatan yang tepat. Kemudian, pilih strategi yang sesuai dengan gaya trading dan waktu yang Anda miliki.
5. Atur rasio leverage dengan bijak
Jangan tergoda menggunakan leverage setinggi mungkin. Semakin tinggi rasio leverage, semakin besar pula risiko yang harus ditanggung.
Untuk pemula, sebaiknya gunakan leverage rendah misalnya 2x atau 5x. Lakukan hingga Anda benar-benar menguasai mekanisme dan pergerakan pasar.
6. Gunakan fitur stop loss dan take profit
Stop loss adalah batas kerugian maksimum yang bisa Anda toleransi. Sedangkan, take profit digunakan untuk mengamankan keuntungan saat harga mencapai target tertentu. Kedua fitur ini sangat berguna dalam trading leverage untuk membatasi kerugian dan mencegah emosi mempengaruhi keputusan.
7. Kelola risiko dan gunakan uang dingin
Hanya gunakan dana yang siap hilang (uang dingin) saat trading leverage crypto. Hindari menggunakan dana darurat atau dana kebutuhan pokok.
Selain itu, jangan membuka semua posisi hanya pada satu aset. Usahakan diversifikasi yang dapat membantu mengurangi risiko keseluruhan portofolio.
Tips strategi trading leverage crypto
Agar lebih aman dan terkendali, berikut beberapa strategi penting yang bisa diterapkan saat melakukan leverage trading:
Gunakan leverage rendah saat masih belajar.
Jangan FOMO, hindari membuka posisi karena ikut-ikutan tren.
Lakukan riset mandiri secara mendalam dengan mempelajari aset, pasar, dan tren sebelum trading.
Hindari overtrading, beri jeda untuk evaluasi strategi.
Manfaatkan akun demo sebelum terjun ke pasar nyata.
Perhatikan fee dan biaya swap yang dibebankan platform.
Cara trading leverage crypto memang memberikan peluang keuntungan besar, tetapi juga membawa risiko yang tidak sedikit. Ingat, keberhasilan dalam trading bukan soal seberapa cepat Anda untung, tapi seberapa konsisten dan bijak dalam mengambil keputusan.
