8 Daftar Saham Sektor Perbankan yang Terdaftar di BEI, Sudah Koleksi?

Menjadi salah satu perbankan swasta terbesar di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) tentu cukup familier di kalangan masyarakat umum dan investor. Perbankan ini juga termasuk ke dalam daftar saham perbankan yang terdaftar di BEI.

Perbankan yang kini dimiliki PT Djarum ini sudah memiliki banyak nasabah yang ada di seluruh Indonesia. Anak perusahaannya juga cukup banyak diantaranya, seperti BCA Finance, Bank Digital BCA, dan lain sebagainya. 

Di tahun 2023, BCA telah sukses melakukan investasi produk dan mengoptimalisasi layanan perbankan lewat kemajuan teknologi terkini. Didukung kemajuan tersebut, jumlah total aset BCA adalah sebesar Rp1,4 triliun dengan total laba bersih sekitar Rp48 triliun per 31 Desember 2023.

Didirikan pada tahun 1895, Bank Rakyat Indonesia sudah menjadi perbankan yang banyak diandalkan masyarakat Indonesia. Perbankan ini kerap beberapa kali memenangkan sejumlah penghargaan yang cukup bergengsi. 

Berpengalaman lebih dari 120 tahun, membuat BRI menjadi salah satu perbankan dengan portofolio yang menarik. Oleh karena itu, tidak sedikit investor yang berinvestasi pada perbankan milik negara ini karena prospeknya yang cukup menjanjikan.

Bank Raya Indonesia merupakan anak perusahaan dari Bank Rakyat Indonesia. Perbankan satu ini berfokus pada bank digital sehingga bisa diakses oleh segmentasi masyarakat mikro dan kecil di Indonesia.  

Menawarkan kemudahan dalam mengakses produk perbankan, nasabah Bank Raya cukup banyak didominasi oleh kalangan milenial dan Gen Z. 

Dilihat dari pertumbuhan bisnisnya, Bank Raya cukup memperlihatkan kinerja yang baik diantara bank digital lainnya. Selaras dengan pertumbuhannya, perbankan satu ini memiliki jumlah aset sebesar Rp13,9 triliun.

Selain BRI, Bank Negara Indonesia (BNI) merupakan bank milik negara yang masuk ke daftar saham perbankan yang terdaftar di BEI. Perbankan dengan kode emiten BBNI ini berperan besar dalam perekonomian negara. Tak heran, BNI menjadi salah satu perbankan bergengsi di kalangan masyarakat dan investor.

Dengan terus meningkatkan pelayanan bagi nasabahnya, BNI sukses meraih laba bersih sebesar Rp20,9 triliun di tahun 2023 yang meningkat 14,2 persen dari tahun 2022.

Bank Maybank Indonesia juga termasuk salah satu perbankan swasta terkemuka di Indonesia. Bagian dari grup Malayan Banking Berhad, Bank Maybank sudah beroperasi sejak tahun 1959. 

Sepanjang karirnya, perbankan ini kerap menampilkan perkembangan yang signifikan. Di tahun 2023, perbankan ini sukses meraih kinerja keuangan positif. Hal tersebut juga didukung oleh pertumbuhan aset secara berkelanjutan dan pendapatan yang lebih baik dari tahun sebelumnya. 

Tak ayal lagi, Bank Maybank Indonesia cukup menarik untuk dijadikan pilihan investasi dengan prospek yang menjanjikan. Tertarik untuk berinvestasi pada sektor perbankan ini?

Tak kalah dengan perbankan yang termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bank Mandiri juga terlibat secara aktif dalam perkembangan perekonomian negara. 

Bahkan, Bank Mandiri dapat dikatakan sebagai salah satu pemimpin industri perbankan di Indonesia lewat inovasi-inovasinya. Beberapa kali juga sempat memboyong beberapa penghargaan ternama dan bergengsi. 

Lewat penghargaan dan inovasinya tersebut, Bank Mandiri berhasil mendapatkan total aset sebanyak Rp2 triliun dengan laba bersih Rp55 triliun per Desember 2023.

Perbankan yang belum lama ini mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ini semakin menguatkan posisinya perubahan susunan direksi dan komisarisnya.

Di tahun 2021, sektor perbankan Indonesia memunculkan inovasi baru dengan menghadirkan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Perbankan tersebut merupakan hasil merger PT Bank BRI Syariah Tbk, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri. 

Perbankan yang masuk ke daftar saham perbankan yang terdaftar di BEI ini juga menjadi cermin wajah perbankan syariah di Indonesia. 

Dengan kode saham BRIS, harga saham Bank Syariah Indonesia berada di angka Rp2.850 per lembar di tanggal 13 Maret 2024.

Perbankan yang juga menarik dari segi pertumbuhannya, yaitu Bank KB Bukopin. Didirikan pada tahun 1970, perbankan swasta satu ini diakuisisi dan menjadi bagian dari KB Kookmin Bank asal Korea Selatan. 

Hingga sekarang, Bank KB Bukopin sudah memiliki 29 kantor cabang utama dan 142 kantor cabang pembantu yang tersebar di seluruh dunia. 

Dilihat dari perkembangannya, perbankan swasta ini menampilan kinerja keuangan yang baik setiap tahunnya. Di tahun 2022 saja, total aset meningkat sekitar 0,87 persen atau setara dengan Rp780 miliar dari tahun sebelumnya.

Itu dia beberapa daftar saham sektor perbankan yang terdaftar di BEI yang bisa dijadikan diversifikasi portofolio untuk mencapai tujuan investasi. Dari beberapa saham di atas, Anda sudah mengoleksi yang mana?