Daftar Saham Afiliasi Grup Konglomerasi, dari Sinar Mas hingga Barito
Jakarta, FORTUNE - Saham-saham emiten yang terafiliasi dengan para konglomerat mengalami tren kenaikan harga dalam beberapa waktu belakangan ini.
Sebelumnya, analis Mirae Asset Sekuritas menilai pergeseran perilaku investor ritel sebagai salah satu pemicu terjadinya fenomena tersebut. "Hal yang wajar ada shifting sementara ke saham-saham konglomerasi," kata Head of Investment Solution Mirae Asset Sekuritas, Roger MM, dikutip Senin (28/7).
Sejumlah grup konglomerasi yang sahamnya tersengat naik dalam beberapa pekan terakhir, meliputi: Grup Sinar Mas, Grup Djarum, Grup Saratoga, hingga Grup Barito atau Chandra Asri.
Lantas, apa saja saham-saham yang berkaitan dengan grup-grup konglomerasi yang harganya mengalami reli penguatan beberapa waktu ini? Berikut ini ulasan informasinya.
1. Grup Sinar Mas
PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA)
Harga saham SMMA menguat 19,93 persen ke Rp27.225 pada Senin (28/7) pukul 14.25 WIB. Dalam seminggu terakhir, harga SMMA telah melonjak 43,86 persen. Bahkan, penguatannya selama sebulan dan 3 bulan belakangan masing-masing mencapai 73,41 persen dan 70,42 persen.
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA)
Harga saham emiten ini telah menguat 26,50 persen sepanjang perdagangan sebulan belakangan dan 51,11 persen selama 3 bulan terakhir. Dengan harga Rp67.775 per Senin pukul 14.47 WIB, DSSA termasuk salah satu saham dengan harga tinggi.
Salah satu sentimen positif terbaru yang melingkupi DSSA adalah pandangan analis yang memproyeksikan peluang masuknya DSSA ke indeks MSCI pada Agustus 2025.
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
Kenaikan harga INKP mencapai 28,99 persen selama 3 bulan terakhir. Khusus pada Senin ini, INKP telah menguat 9,43 persen ke harga Rp6.675.
2. Grup Djarum
Saham afiliasi Grup Djarum yang harganya melejit dalam beberapa pekan ini adalah PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA). Pada Senin siang menuju sore, harga SSIA tercatat naik 2,70 persen ke Rp2.660. Namun, penguatannya mencapai 67,30 persen dan 216,67 persen, masing-masing dalam sebulan dan 3 bulan perdagangan ke belakang.
3. Grup Saratoga
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Pada Senin pukul 14.58 WIB, saham MDKA telah menguat 7,59 persen ke harga Rp2.550. Sepanjang perdagangan saham pada sebulan dan 3 bulan terakhir, harga MDKA tercatat telah naik 28 persen dan 54,22 persen.
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
Laju saham anak usaha MDKA ini pun mengikuti induknya, dengan kenaikan harga sebesar 4 persen ke Rp520 pada Senin pukul 14.59 WIB.
Dilansir dari IDX Mobile, MBMA pun telah mengalami peningkatan harga sebesar 13,04 persen (sebulan terakhir) dan 58,54 persen (3 bulan terakhir).
4. Grup Barito dan Chandra Asri
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
Dikutip dari IDX Mobile pada Senin pukul 14.58 WIB, harga BREN melompat 34,47 persen dan 30,58 persen, masing-masing selama periode perdagangan sebulan dan 3 bulan terakhir.
PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Harga saham emiten afiliasi Prajogo Pangestu ini terpantau telah melonjak 49,40 persen dan 228,48 persen selama perdagangan sebulan dan 3 bulan belakangan, per Senin pukul 15.56 WIB.
PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA)
Sejak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Juli 2025, harga saham CDIA telah melejit 614,84 persen. Karena penguatan yang begitu signifikan, perdagangan CDIA telah disuspensi 2 kali selepas resmi menjadi perusahaan publik. Pada Senin pukul 14.55 WIB, CDIA menguat 9,91 persen ke harga Rp1.830.
