Emiten Grup Salim INDF dan ICBP Kompak Bagi Dividen 2024, Ini Besarannya
- Emiten grup Salim, INDF dan ICBP, bagikan dividen dari laba tahun buku 2024.
- INDF akan membagikan dividen Rp280 per lembar pada 23 Juli 2025, sedangkan ICBP menebar dividen Rp250 per saham pada 22 Juli 2025.
- Pada 2024, keduanya mencatatkan pertumbuhan kinerja yang signifikan.
Jakarta, FORTUNE - Emiten grup Salim milik konglomerat Anthoni Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), kompak membagikan dividen dari laba tahun buku 2024. Keputusan pembagian dividen ini telah disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) kedua perusahaan.
INDF akan membagikan dividen sebesar Rp280 per lembar, yang dijadwalkan akan dibayarkan pada 23 Juli 2025. Sementara itu, ICBP akan menebar dividen Rp250 per saham, dengan tanggal pembayaran pada 22 Juli 2025.
Dalam RUPST yang sama, INDF juga menyetujui pengangkatan Notariza Taher sebagai komisaris independen perseroan.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada Indofood. Kami akan terus fokus dalam menghasilkan pertumbuhan secara organik, serta menjaga keseimbangan pangsa pasar dengan profitabilitas dan neraca yang sehat,” demikian Direktur Utama dan CEO Indofood, Anthoni Salim, dalam keterangannya, Senin (23/6).
Pada 2024, INDF dan ICBP sama-sama membukukan pertumbuhan kinerja yang signifikan. INDF mencatatkan kenaikan laba usaha sebesar 17 persen menjadi Rp23,09 triliun dari Rp19,66 triliun. Kenaikan laba ini didorong oleh pertumbuhan penjualan neto konsolidasi sebesar 4 persen menjadi Rp115,79 triliun dari Rp111,70 triliun pada 2023.
Sementara itu, laba usaha ICBP naik 13 persen pada 2024 menjadi Rp16,32 triliun. Sejalan dengan capaian tersebut, penjualan neto konsolidasi juga tumbuh menjadi Rp72,60 triliun, naik 7 persen dari 2023.
Besaran dividen yang diberikan dari laba 2024 terhitung lebih tinggi dibandingkan dengan laba 2023. Pada tahun yang disebut belakangan itu, INDF membagikan dividen tunai Rp257 per saham, sedangkan ICBP menebar dividen tunai senilai Rp188 per saham.
“Saya sungguh menghargai kepercayaan dan dukungan dari para konsumen, mitra usaha, dan pemegang saham yang merupakan landasan bagi keberhasilan kami secara berkelanjutan,” kata Anthoni.
Meski telah menyepakati pembagian dividen, saham-saham grup Salim justru terkoreksi pada Senin (23/6). Hal ini sejalan dengan pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini. Saham INDF melemah 175 poin atau 2,17 persen menuju 7.875, sedangkan saham ICBP merosot 325 poin atau 3,12 persen menuju level 10.100.
