MARKET

Saham RATU Sentuh ARA saat Debut IPO, Berapa Harganya?

RATU resmi melantai di BEI, ini perkembangan sahamnya.

Saham RATU Sentuh ARA saat Debut IPO, Berapa Harganya?PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU). (Dok. Raharja Energi Cepu)
08 January 2025

Fortune Recap

  • PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Januari 2025.
  • Harga pelaksanaan IPO RATU sebesar Rp1.150 per saham, dengan saham langsung meroket 285 poin atau 24,78% pada pembukaan perdana.
  • RATU menawarkan 543,10 juta lembar saham, dengan dana IPO akan dialokasikan untuk modal kerja dan pembayaran kewajiban kepada perusahaan asosiasi.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Emiten milik Happy Hapsoro, PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) resmi mencatatkan Saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/1/2025) hari ini. Perusahaan ini tercatat menjadi emiten ketiga yang melantai di bursa pada Januari 2025.

RATU menetapkan harga pelaksanaan IPO sebesar Rp1.150 per saham. Pada pembukaan perdana hari ini, saham RATU langsung meroket 285 poin atau 24,78%, mencapai harga Rp1.435 per saham.

Pembukaan perdana ini menyebabkan saham RATU mengalami auto reject atas (ARA). Adapun RATU mencatat kapitalisasi pasar sebanyak Rp3,90 triliun.

Berdasarkan prospektus, RATU menawarkan 543,10 juta lembar saham atau setara 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor setelah IPO.

Jumlah tersebut terdiri dari 190,53 juta saham baru yang diterbitkan oleh RATU atau sekitar 7%, serta 352,95 juta saham yang merupakan saham milik RAJA dalam rangka divestasi atau setara dengan 13%.

Direktur Utama RATU, Alexandra Sinta Wahjudewanti mengungkapkan bahwa perusahaan memiliki investasi di Blok Cepu melalui perusahaan afiliasi dan berpartisipasi di Blok Jabung Jambi melalui anak usahanya. Sejak didirikan, PT Raharja Energi Cepu Tbk berkomitmen terus berkembang dan memberikan nilai tambah bagi mitra dan masyarakat.

Rencana penggunaan dana IPO RATU

Menurut prospektus IPO RATU, dana yang diperoleh dari IPO akan dialokasikan untuk modal kerja Perusahaan Anak, Perusahaan Asosiasi, dan Perseroan, sebagai berikut:

  • Sebanyak Rp157,36 miliar akan dipinjamkan kepada PT Raharja Energi Tanjung Jabung untuk memenuhi kewajiban pembayaran Cash Call kepada PetroChina International Jabung Ltd dalam pengelolaan Blok Jabung.
  • Maksimal Rp34,96 miliar akan dipinjamkan kepada PT Petrogas Jatim Utama Cendana untuk mendukung operasional dan pembayaran Cash Call kepada ExxonMobil Cepu Ltd. dalam pengelolaan Blok Cepu.
  • Sisa dana akan digunakan untuk modal kerja, termasuk remunerasi karyawan, pengurus, pengawas, dan biaya operasional perseroan.

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.