MARKET

4 Direktur XL Mundur, Analis Saham: Bukan Sentimen Negatif

Pergerakan XL lebih cenderung consolidation

4 Direktur XL Mundur, Analis Saham: Bukan Sentimen NegatifXL Axiata (xl.co.id)
10 January 2025

Fortune Recap

  • Pengunduran diri 4 direksi XL Axiata tak berdampak negatif pada perusahaan setelah merger dengan Smartfen.
  • Saham EXCL masih bertumbuh secara fundamental, diharapkan pergantian jajaran direksi akan memperbaiki kinerja perusahaan.
  • 4 direktur XL Axiata mengundurkan diri dalam sebulan karena alasan pribadi, diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta menilai pengunduran diri empat direksi PT XL Axiata Tbk (EXCL) dalam waktu singkat ini tak menimbulkan sentimen negatif terhadap emitennya. Hal ini menyusul XL Axiata yang merger dengan Smartfen pada 11 Desember 2024 lalu.

“Untung saja pergerakan XL lebih cenderung consolidation (konsolidasi) ya. Jadi, saya rasa faktor daripada pengunduran diri tersebut itu bukan merupakan sentimen negatif oleh hemat saya,” kata Nafan kepada Fortune Indonesia, Kamis (9/1).

Nafan justru melihat hal itu bertujuan dalam rangka konsolidasi internal untuk menerapkan wujud tata kelola perusahaan (good corporate governace/GCG) demi menjalankan strategi bisnis agar tujuan-tujuan perusahaan dapat tercapai.

Saham EXCL masih bertumbuh

Secara fundamental, lanjut Nafan, emiten EXCL masih relatif bertumbuh. Dia berharap dengan adanya pergantian jajaran direksi di tubuh XL, perusahaan akan lebih baik dari sisi pertumbuhan dan kinerja.

Sementara itu, Analisis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit memliki pandangan dari segi teknikal tentang fenomena pengunduran diri jajaran direksi XL Axiata. Dia melihat bahwa pergerakan EXCL masih cenderung stabil (sideways) dalam jangka pendek.

“Mungkin saya akan melihatnya dari sisi teknikal. Secara teknikal, pergerakan EXCL masih cenderung sideways dalam jangka pendek dengan area support 2.220 dan resist 2.280. Dari sisi indikator, MACD dan Stochastic belum menunjukkan adanya tanda penguatan,” tutur Didit dihubungi terpisah kepada Fortune Indonesia, Kamis (9/1).

4 direktur XL Axiata mundur dalam sebulan

Untuk diketahui, lewat situs Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Corporate Secretary PT XL Axiata Tbk Ranty Astari Rachman menyebut dua direktur yang mengundurkan diri, yaitu Direktur Perseroan Rico Usthavia Frans dan I Gede Damuyusa pada 7 Januari 2025 lalu. Dia menjelaskan bahwa alasan pengunduran diri dua direktur tersebut adalah alasan pribadi.

“Pengunduran bapak Rico Usthavia Frans akan berlaku sejak diperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat. Sedangkan pengunduran diri Bapak I Gede Darmayusa selaku direktur akan berlaku efektif pada saat aksi korporasi merger perseroan dinyatakan efektif,” kata Ranty, dikutip dari Keterbukaan Informasi BEI, Kamis (9/1).

Dia menjelaskan, bahwa permohonan pengunduran diri tersebut bakal diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat sesuai dengan anggaran dasar perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sebelummya, ada dua direktur XL yang juga mengundurkan diri, yakni Abhijit Navalekar pada 24 Desember 2024 dan Direktur Utama XL Axiata Dian Siswarni pada 3 Desember 2024 lalu. Mereka berdua mengundurkan diri juga karena alasan pribadi.

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.