Grup CDI (CDIA) Milik TPIA Masuk Bursa, Oversubscribe 563,64 Kali

Jakarta, FORTUNE - Pencatatan saham perdana (IPO) emiten Grup Chandra Asri, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), mencatatkan kelebihan permintaan hingga 563,64 kali.
Sepanjang masa penawaran awal (19-24 Juni 2025) dan penawaran umum (2-7 Juli 2025), secara total terdapat 400.126 investor yang berminat terhadap saham CDIA.
Saham CDIA dibuka di harga Rp256, melejit 34,74 persen dari harga penawaran final Rp190 per saham. Sebelumnya, CDIA menawarkan 12,48 miliar unit saham melalui IPO. Perseroan tercatat menghimpun dana sejumlah Rp2,37 triliun.
Dengan dana IPO tersebut, CDIA akan mendorong ekspansi jangka panjang. Presiden Direktur Chandra Daya Investasi, Fransiskus Ruly Aryawan mengatakan, saat ini Asia Tenggara (termasuk Indonesia) sedang dalam fase pertumbuhan dinamis, sehingga membutuhkan dukungan infrastruktur efisen.
"Kebutuhan akan layanan logistik, kepelabuhanan dan penyimpanan, jaringan energi, serta pengelolaan air menjadi potensi yang besar dalam pengembangan perseroan," kata Ruly, Rabu (9/7).
Dus, CDIA akan menggunakan dana IPO demi memperkuat kapabilitas anak usaha juga mengakselerasi proyek-proyek strategis. Secara terperinci, berikut ini alokasi penggunaan dana IPO CDIA:
Sekitar Rp871,76 miliar untuk mendukung ekspansi di sektor logistik lewat pernyertaan modal kepada entitas anak, yang kemudian akan digunakan untuk pembelian kapal serta pembiayaan operasional.
Sekitar Rp1,48 triliun untuk pengembangan sektor kepelabuhanan dan penyimpanan. Investasi ini juga mencakup pembangunan fasilitas tangki penyimpanan, jaringan pipa ethylene, serta sarana pendukung lain di kawasan industri strategis.
Chandra Daya Investasi merupakan anak usaha investasi infrastruktur milik PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan EGCO Group asal Thailand. CDIA berinvestasi di bisnis infrastruktur, termasuk energi, air, kepelabuhan dan penyimpanan, serta solusi logistik. Saat ini, CDIA mengoperasikan pembangkit listrik berkapasitas 320 MW, pabrik-pabrik pengolahan air dengan kapasitas total 4.045 liter per detik, 5 dermaga, tangki-tangki penyimpanan dengan kapasitas total 648.000 meter kubik, dan 8 kapal berkapasitas 5.000 hingga 8.600 DWT
“Kami berkomitmen untuk menjadi mitra pertumbuhan yang mendorong solusi infrastruktur yang relevan bagi kebutuhan industri di masa depan, serta menciptakan nilai tambah yang nyata bagi para pemangku kepentingan dan masyarakat luas.”