MARKET

Hanya Indonesia yang Mampu Mengendalikan Harga Nikel

Indonesia kunci stabilisasi harga nikel global tahun 2025.

Hanya Indonesia yang Mampu Mengendalikan Harga NikelIlustrasi lokasi pertambangan dan pengolahan nikel/Dok. PT Vale Indonesia
23 January 2025

Fortune Recap

  • Harga nikel global turun tajam pada akhir 2024, dipengaruhi oleh kelebihan pasokan Indonesia.
  • Produksi nikel Indonesia meningkat pesat, memindahkan surplus pasokan ke pasar perdagangan utama.
  • Peningkatan stok nikel di LME dan permintaan baterai kendaraan listrik yang belum optimal menjadi tantangan bagi Indonesia.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Harga Nikel global mengalami penurunan tajam pada akhir tahun 2024 atau mencapai level terendah dalam empat tahun terakhir. Kondisi ini berbeda dengan 2022, ketika harga nikel hampir mencatat rekor di London Metal Exchange (LME).

Penurunan ini sebagian besar dipengaruhi oleh kelebihan pasokan yang dihasilkan oleh Indonesia, yang telah memproduksi nikel dalam jumlah jauh lebih besar dibandingkan dengan permintaan pasar. Hal ini menyebabkan harga logam tersebut terpuruk, dan kini masa depan pasar nikel pada 2025 sangat bergantung pada kebijakan pemerintah Indonesia dalam mengelola kelebihan produksi ini.

Untuk mendongkrak harga nikel, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bahkan berencana mengurangi kuota produksi bijih nikel menjadi 200 juta metrik ton pada 2025, lebih rendah dibandingkan rencana sebelumnya sebesar 240 juta metrik ton.

Langkah ini, menurut laporan Reuters, telah memicu peningkatan harga di awal tahun 2025, dengan nikel LME-3 bulan naik sebesar 3 persen. Namun, dampak jangka panjangnya terhadap pemulihan pasar masih perlu dicermati lebih lanjut.
 

Dominasi Produksi Nikel oleh Indonesia

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.