MARKET

Kinerja Obligasi Indonesia Solid Sepanjang 2024

Kinerja obligasi Indonesia tumbuh stabil sepanjang 2024

Kinerja Obligasi Indonesia Solid Sepanjang 2024Obligasi. (ShutterStock/Hadayeva Sviatlana)
20 January 2025

Fortune Recap

  • Pasar obligasi Indonesia mencatat kinerja solid sepanjang 2024, dengan ICBI naik 4,82% ytd.
  • Investor asing membeli bersih SBN Rp34,59 triliun, namun pasar obligasi korporasi mencatat penjualan bersih Rp5,53 triliun.
  • Kinerja pasar obligasi di 2025 dipengaruhi oleh faktor global seperti kebijakan moneter dan inflasi, dengan tekanan dari suku bunga tinggi The Fed.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Sepanjang 2024, Pasar Obligasi Indonesia terus mencatatkan kinerja solid. Tren positif ini didukung oleh performa solid dari obligasi pemerintah.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pasar obligasi menunjukkan peningkatan signifikan sepanjang tahun lalu. Hal ini tercermin dari kenaikan Indonesia Composite Bond Index (ICBI) sebesar 4,82 persen year-to-date (ytd) hingga 30 Desember 2024, mencapai level 392,66. ICBI sendiri merupakan indikator yang mengukur kinerja keseluruhan obligasi, baik pemerintah maupun korporasi, di pasar Indonesia. 

Walaupun pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan realisasi 2023 yang mencapai 8,65 persen, indeks tersebut tetap naik dari penutupan akhir 2023 di level 374,61. Peningkatan ICBI selama 2024 dinilai mencerminkan pemulihan pasar obligasi domestik. Naiknya indeks ini menunjukkan peningkatan harga obligasi, sementara yield atau imbal hasil justru menurun.

Pertumbuhan pasar obligasi di tahun sebelumnya didukung oleh meningkatnya kepercayaan investor terhadap kualitas kredit Indonesia. Meski demikian, kebijakan suku bunga tinggi yang diterapkan Federal Reserve (The Fed) serta pergerakan imbal hasil US Treasury mendorong sebagian investor untuk memilih pasar Amerika Serikat demi mencari imbal hasil lebih tinggi. Hal ini sempat mengurangi permintaan terhadap obligasi Indonesia.

Arus modal asing juga menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi pasar. Masuknya investasi asing mampu mendorong harga obligasi naik, sedangkan keluarnya modal asing dapat menyebabkan kenaikan yield/

Selama 2024, yield Surat Berharga Negara (SBN) rata-rata tumbuh sebesar 38,76 basis poin (bps) secara year-to-date. Di sisi lain, investor asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp34,59 triliun di pasar obligasi pemerintah. Namun, pasar obligasi korporasi mencatatkan penjualan bersih (net sell) oleh investor asing senilai Rp5,53 triliun.

Faktor Penentu Kinerja Pasar Obligasi di 2025

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.