Hati-Hati IHSG Terkoreksi Lagi, Kali Ini Uji Support 7.400

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan kembali melemah pada Jumat (1/8), setelah mengakhiri perdagangan Kamis (31/7) dengan koreksi sebesar 0,87 persen.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan IHSG telah menembus di bawah 7515 yang sebelumnya menjadi support terdekat. Dengan demikian, ada potensi untuk terjadinya ekstensi koreksi menuju 7.432 atau bahkan 7.354 sebagai support berikutnya.
"Namun, rebound dapat terjadi jika penutupan harian berada di atas garis SMA-10 sebagai support dinamis," kata Ivan dalam riset hariannya.
Level support IHSG berada di 7.432, 7.354, dan 7.271. Sementara level resistennya berada di 7.575, 7.720, dan 7.805. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral.
Ivan memperkirakan IHSG hari ini bergerak di rentang 7.450 dan 7.510. Daftar saham pilihannya, mencakup: MBMA, MEDC, SMGR, UNTR, dan UNVR.
Senada dengan Binaartha Sekuritas, Phintraco Sekuritas pun memproyeksikan IHSG hari ini melanjutkan koreksi dengan menguji level support 7.400. Tim Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG bergerak di antara level support tersebut, pivot 7.500, dan resisten 7.550.
Pelemahan lanjutan IHSG, Kamis, antara lain dipicu oleh profit taking, kinerja keuangan beberapa emiten yang mengalami penurunan, serta kondisi teknikal. Saham sektor infrastruktur mengalami penurunan terbesar, sedangkan saham sektor noncyclical mencatatkan penguatan terbesar.
Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim menjelaskan, secara teknikal, Stochastic RSI mengindikasikan bearish reversal disertai dengan tekanan volume jual yang meningkat. "Sehingga IHSG diperkirakan berpotensi melanjutkan koreksi menguji support di 7.400-7.470," katanya dalam riset harian.
Sentimen datang dari Jepang setelah pengumuman kebijakan suku bunganya. Seperti yang diperkirakan, Bank of Japan mempertahankan suku bunganya tetap pada level 0,5 persen (31/7), yang merupakan level tertinggi sejak 2008. BoJ merevisi naik proyeksi inflasinya untuk tahun 2025 menjadi 2,7 persen (YoY) dari proyeksi sebelumnya 2,2 persen (YoY).
Untuk proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2025 juga dinaikkan menjadi 0,6 persen (YoY) dari sebelumya 0,5 persen (YoY). Untuk Indeks Keyakinan Konsumen Jepang pada Juli, datanya turun pada level 33,7 dari 34,5 pada Juni 2025. Sementara itu, NBS Manufacturing Tiongkok pada bulan Juli 2025 sedikit turun menjadi 49,3 dari 49,7 (31/7).
Dari domestik (1/8), investor akan menantikan data inflasi bulan Juli 2025 yang menurut konsensus naik menjadi 2,24 persen (YoY) dari 1,87 persen (YoY) pada Juni 2025. Untuk inflasi MoM diperkirakan naik menjadi 0,21 persen (MoM) dari 0,19 persen (MoM). Sedangkan data neraca perdagangan bulan Juni 2025 diperkirakan mencatatkan surplus US$3,55 miliar dari US$4,3 miliar pada Mei 2025.
Daftar saham pilihan Phintraco Sekuritas hari ini, meliputi: PANI, MAPI, MAPA, AMRT, dan INTP.