Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

IHSG Diproyeksi Melemah Secara Teknikal Dibayangi Normalisasi Harga Minyak

Proyeksi pergerakan IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah secara teknikal pada Rabu (25/6).

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menjelaskan IHSG akan melanjutkan kenaikan menuju resisten berikutnya di 7018 jika hari ini berhasil menembus di atas 6.956. Hal itu dinilai masih memungkinkan karena IHSG ditutup di atas garis SMA-10 pada chart 1H.

"Namun demikian, ada potensi ekstensi koreksi menuju 6.640 jika IHSG kembali turun di bawah 6.748," jelas Ivan dalam riset hariannya.

Level support IHSG berada di 6.748, 6.640, dan 6.561. Sementara level resistennya di 6.956, 7.018, 7.080, dan 7.122. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bearish.

Ivan memprediksi IHSG bergerak di antara level support 6.800 dan resisten 6.910. Daftar saham yang masuk dalam pantauan Binaartha Sekuritas adalah AKRA, AMRT, BBCA, BBNI, dan EXCL.

Di sisi lain, Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini melaju di rentang support 6.700, pivot 6.850, dan resisten 7.000. Saham-saham yang masuk dalam daftar pantauan Phintraco Sekuritas adalah MAPI, WIFI, GJTL, SRTG, dan AUTO.

Sebagai konteks, IHSG mencatat rebound lebih dari 1 persen kembali ke atas pivot level 6.850 (24/6). Rebound tersebut merespon pengumuman gencatan senjata antara Israel dengan Iran, meskipun Iran membantah hal tersebut.

Akan tetapi, Iran menyatakan akan menghentikan serangan, jika Israel menghentikan serangan. Pasar berharap hal ini dapat mendasari tercapainya permanent ceasefire diantara kedua negara.

Merespon hal di atas, harga minyak melemah lebih dari 2 persen Selasa (24/6) sore, melanjutkan pelemahan signifikan dari kisaran level US$70 per barel pada perdagangan Senin (23/6).

Normalisasi harga minyak sekaligus meredam kekhawatiran risiko inflasi dan mengembalikan keyakinan pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan The Fed. Sebagai informasi, DJIA, Nasdaq dan S&P 500 futures menguat 0,5 persen-1 persen per Selasa sore.

"Kondisi tersebut memperkuat peluang rebound lanjutan IHSG ke kisaran resistance 6.880-6.900 di Rabu (25/6)," jelas Tim Analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya.

Share
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us