Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kinerja CLEO Q1-2025: Laba Tumbuh Jadi Rp116,5 Miliar

IMG_2465.jpeg
Ilustrasi botol Cleo
Intinya sih...
  • PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) mencatatkan laba bersih Rp116,5 miliar pada Q1-2025, tumbuh 3,2 persen (YoY).
  • Pertumbuhan penjualan didorong oleh peningkatan volume AMDK botol dan segmen non-botol.
  • CLEO berfokus pada ekspansi produksi dan distribusi dengan pembangunan pabrik baru di beberapa wilayah.

Jakarta, FORTUNE – – PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) mengawali 2025 dengan kinerja keuangan solid. Perusahaan produsen air minum dalam kemasan (AMDK) merek CLEO ini berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 3,2 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp116,5 miliar pada kuartal I-2025, di tengah kondisi pasar yang kompetitif.

Kenaikan laba tersebut ditopang oleh pertumbuhan penjualan yang mencapai 7 persen (YoY) dengan nilai total Rp668,9 miliar. Peningkatan volume penjualan menjadi pendorong utama, khususnya pada segmen air minum dalam kemasan botol yang tumbuh signifikan sebesar 8,7 persen (YoY).

Sementara itu, segmen non-botol juga menunjukkan kinerja positif dengan pertumbuhan 2,6 persen (YoY). Pertumbuhan ini sejalan dengan meningkatnya permintaan pasar dan distribusi yang semakin merata ke berbagai wilayah.

CEO CLEO, Melisa Patricia, mengatakan ekspansi berkelanjutan pada jaringan produksi dan distribusi menjadi strategi kunci perusahaan memperkuat daya saing di tengah persaingan industri AMDK yang semakin ketat.

"Kami akan terus berinovasi dan memperluas jangkauan kami agar CLEO tetap menjadi pilihan utama konsumen Indonesia yang mengutamakan kesehatan dan kualitas,” ujar Melisa dalam keterangan resminya, Rabu (2/7).

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, CLEO secara konsisten dan agresif memperluas jaringan pabriknya. Hingga awal 2025, CLEO menjadi perusahaan AMDK dengan jumlah pabrik terbanyak di Indonesia, yaitu 32, didukung oleh ribuan mitra distribusi.

Saat ini, perusahaan tengah menyelesaikan pembangunan tiga pabrik tambahan di Pekanbaru, Palu, dan Pontianak yang ditargetkan rampung tahun ini. Pengembangan infrastruktur ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan dan kesegaran produk, menekan biaya logistik, serta meningkatkan efisiensi operasional.

“Pendekatan ini memungkinkan CLEO menjaga kualitas produk, mengoptimalkan logistik, dan menjawab kebutuhan pasar secara cepat dan tepat," kata Melisa.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us