Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

MEJA Investasi Rp14 Miliar ke 3 Perusahaan dari Padel hingga Farmasi

PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) resmi IPO di BEI hari ini (dok. BEI)
PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) resmi IPO di BEI hari ini (dok. BEI)
Intinya sih...
  • PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) menggelontorkan investasi sebesar Rp14,4 miliar ke tiga perusahaan sekaligus.
  • Investasi pertama senilai Rp4,8 miliar diberikan kepada PT Niat Djadi Atlet yang fokus pada pengembangan fasilitas aktivitas olahraga padel.
  • MEJA juga berinvestasi ke PT Semitra Vana Persada dan PT Anagatha Djaya Artha dengan nilai yang sama, yaitu Rp4,8 miliar.

Jakarta, FORTUNE - PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) menyuntik investasi ke tiga perushaan dengan nilai total Rp14,4 miliar.

Direktur Utama Harta Djaya, Richie Adrian Hartanto menjelaskan bahwa investasi ini berasal dari kas internal dan tidak berdampak signifikan terhadap struktur permodalan dan operasional.

"Perseroan meyakini bahwa keputusan investasi ini sejalan dengan strategi pertumbuhan jangka panjang dan memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham," ujar Richie dalam laporan keterbukaan informasi, Senin (21/7).

Ia menyebutkan perusahaan pertama yang disalurkan dana adalah PT Niat Djadi Atlet, perusahan yang fokus pada pengembangan fasilitas aktivitas olahraga padel. Adapun nilai investasi yang dikucurkan untuk perusahaan ini senilai Rp4,8 miliar.

Menurut Richie investasi ini merupakan diversifikasi portofolio yang diyakini berdampak positif terhadap nilai perusahaan dalam jangka panjang.

"Perseroan melihat olahraga padel sebagai salah satu cabang olahraga yang tengah tumbuh pesat secara global maupun di Indonesia, dengan potensi pasar rekreasi dan komersial yang menjanjikan," kata Richie.

MEJA juga berinvestasi ke PT Semitra Vana Persada dengan alokasi dana Rp4,8 miliar. Perusahaan bergerak di bidang perdagangan semen, pasir, dan perlengkapan rumah tangga.

Sejalan dengan lini usaha di bidang konstruksi interior dan pengadaan bahan bangunan, Richie mengungkapkan investasi ini dilakukan untuk memperkuat rantai pasok dan memperluas akses ke bahan baku utama, sehingga dapat meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing bisnis utama perseroan

Adapun, pada investasi ketiga MEJA mengucurkan dana ke perusahaan alat laboratorium dan farmasi, mesin kantor, dan barang perdagangan PT Anagatha Djaya Artha. Investasi ini bernilai Rp4,8 miliar.

Richie mengatakan, alasan perusahaan berinvestasi di perusahaan sebagai strategi ekspansi perseroan ke sektor pengadaan barang-barang spesifik dan bernilai tambah tinggi, selaras dengan kegiatan pengadaan interior dan furnitur khusus, yang kerap membutuhkan peralatan penunjang.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us