Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Tebar Dividen 25% dari Laba 2024
- PT ASLC akan membagikan dividen total senilai Rp12,7 miliar, atau sekitar 25 persen dari laba bersih 2024.
- Setiap pemegang saham akan menerima Rp1 untuk setiap lembar saham yang dimiliki.
- Pada kuartal I-2025, ASLC telah membukukan pendapatan Rp222 miliar, meningkat 21,4 persen secara tahunan (YoY).
Jakarta, FORTUNE - PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) akan membagikan dividen tunai dengan total Rp12,7 miliar dan menyetujui program pembelian kembali (buyback) saham senilai Rp50 miliar. Kedua keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Rabu (18/6).
Nilai dividen tersebut setara 25 persen dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2024, yang tercatat Rp50,2 miliar. Angka laba ini menunjukkan pertumbuhan signifikan dibandingkan dengan perolehan pada 2023 yang mencapai Rp26,7 miliar. Dengan demikian, setiap pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp1 per lembar saham.
Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra, mengatakan kebijakan dividen ini sejalan dengan komitmen perusahaan memberikan nilai tambah kepada pada pemegang saham di tengah ekspansi yang terus berjalan.
“Sampai akhir tahun 2024, kami telah mengoperasikan total 16 showroom Caroline.id. Tahun ini kami berencana terus menambah cabang baru,” ujar Jany dalam keterangannya.
Mengenai program buyback, Jany menyatakan langkah tersebut bertujuan meningkatkan nilai perusahaan.
“Keputusan ini diambil dengan tujuan meningkatkan likuiditas perdagangan saham dan juga rencana perseroan untuk melaksanakan skema kepemilikan saham perseroan oleh manajemen dan karyawan,” ujarnya.
Kinerja positif perseroan berlanjut pada kuartal I-2025. ASLC berhasil membukukan pendapatan Rp222 miliar, meningkat 21,4 persen secara tahunan (YoY), dan mencatatkan laba bersih Rp13,7 miliar.
Sebagai emiten pada bidang perdagangan otomotif omnichannel, pertumbuhan ASLC didorong oleh tiga pilar bisnis utama:
Caroline.id: Bisnis jual beli mobil bekas ritel ini menjadi penggerak utama pendapatan. Jaringan showroom terus bertambah dari 16 cabang pada akhir 2024 menjadi 18 cabang per awal Juni 2025, yang tersebar di Jabodetabek dan Jawa Barat.
JBA (JBA Bidding Indonesia): Bisnis lelang ini telah memiliki 35 lokasi di seluruh Indonesia, yang terdiri dari 15 titik lelang dan 21 hub.
MotoGadai: Layanan gadai yang dimulai pada semester II-2023 ini kini telah mengoperasikan dua cabang.
