Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Meski Harga Komoditas Tertekan, Realisasi PNBP ESDM Tembus Rp117,1 T

20250714_150240.jpg
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Senin (14/7/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)
Intinya sih...
  • Realisasi PPNB sektor ESDM mencapai Rp117,11 triliun hingga Juni 2025, mencakup 46% dari target tahunan Rp254 triliun.
  • Menteri ESDM optimistis target dapat tercapai meski gejolak pasar global, terutama harga komoditas seperti turunnya harga batu bara.
  • Realisasi PNBP tahun 2024 tembus Rp269,65 triliun, melampaui target Rp238,39 triliun dengan kontribusi positif dari subsektor migas, minerba, dan panas bumi.

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mencatat realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sektor ESDM mencapai Rp117,11 triliun hingga Juni 2025. Adapun, capaian ini mencakup 46 persen dari target tahunan PNBP yang dipatok sebesar Rp254 triliun.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia optimistis bahwa target tersebut dapat tercapai hingga akhir tahun. Meski begitu, ia mengakui bahwa gejolak pasar global masih menjadi tantangan utama, terlebih denganadanya volatilitas harga komoditas. Harga batu bara, misalnya, tercatat turun signifikan sebesar 25 hingga 30 persen sepanjang semester pertama tahun ini.

"Semoga target APBN bisa kita capai secara keseluruhan untuk 2025. Sekalipun memang kerjanya berat, semua ini memang kerjanya berat, karena harga komoditas lagi pasang surut," ujar Bahlil dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi XII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, dikutip secara virtual Selasa (14/7).

Sedangkan sepanjang 2024, Bahlil memaparkan bahwa realisasi PNBP tahun 2024 tembus Rp269,65 triliun. Angka ini bahkan melampaui target yang ditetapkan, yaitu Rp238,39 triliun dengan capaian sebesar 113 persen. Kinerja positif ini didukung oleh kontribusi dari subsektor migas, minerba, dan panas bumi.

Realisasi PNBP sektor migas mencapai Rp110,92 triliun dari target yang ditetapkan yaitu Rp110,15 triliun. Kemudian realisasi dari sektor minerba tercatat sebesar Rp140,46 triliun, melampaui target Rp113,54 triliun. Sementara itu untuk panas bumi, target sebesar pada tahun lalu sebesar Rp2,18 triliun, namun ESDM berhasil melampauinya dengan realisasi Rp2,84 triliun. Untuk yang berasal dari kategori lainnya, realisasi yang dicapai Rp15,44 triliun, juga melampaui target yang ditetapkan Rp12,51 triliun.

Sebagai catatan, kategori lainnya ini mencakup iuran badan usaha hilir migas, penerimaan layanan Kementerian ESDM, penerimaan denda dilingkungan Kementerian ESDM, penerimaan pendidikan, serta penerimaan BLU dan PNBP lainnyan

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us