MNC (BHIT) Tambah Kepemilikan 4,62 Miliar Saham MNC Tourism (KPIG)

- MNC (BHIT) membeli 4,62 miliar saham KPIG, meningkatkan kepemilikan menjadi 26,11 persen.
- BHIT meyakini fundamental KPIG yang solid dan roadmap bisnis yang menjanjikan.
- KPIG mengalami peningkatan pendapatan, laba bersih, EBITDA, total aset, liabilitas, dan ekuitas pada 2024.
Jakarta, FORTUNE - Emiten milik pengusaha Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT), menambah kepemilikan saham secara signifikan pada PT MNC Tourism Indonesia Tbk (KPIG). Melalui transaksi tersebut, BHIT membeli 4,62 miliar saham KPIG.
Dengan demikian, total kepemilikan saham BHIT di KPIG kini mencapai 25.473.847.680 lembar saham atau 26,11 persen dari total saham beredar.
Langkah tersebut menegaskan keyakinan BHIT terhadap fundamental KPIG yang solid dan roadmap bisnis yang menjanjikan. Direktur Utama BHIT dan Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, menyatakan KPIG masih undervalued di pasar, atau belum mencerminkan nilai intrinsiknya.
“Dengan Price to Book Value (PBV) hanya di level 0,6 kali, pasar belum mencerminkan nilai riil dari aset premium dan prospek bisnis KPIG. Dengan potensi upside dari revaluasi aset dan rebranding agresif, KPIG berada pada posisi ideal untuk tumbuh pesat dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham,” demikian Hary dalam keterbukaan informasi, Kamis (3/7).
Baru-baru ini, PT MNC Land Tbk (KPIG) mengumumkan perubahan nama menjadi PT MNC Tourism Indonesia Tbk setelah mendapat persetujuanpada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Perubahan nama ini bertujuan mempertajam fokus perseroan pada industri tourism & hospitality, dengan pengembangan portofolio proyek unggulan.
Laporan keuangan perusahaan menunjukkan pendapatan KPIG naik 24,6 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp1,77 triliun pada 2024, dari Rp1,42 triliun pada 2023. Sementara itu, perseroan mencatatkan laba bersih dan EBITDA masing-masing Rp679 miliar dan Rp271 miliar pada 2024.
Total aset perseroan mencapai Rp35,83 triliun pada 2024, tumbuh 7 persen dari 2023, yaitu Rp33,47 triliun. Sementara itu, total liabilitas pada 2024 naik 8,8 persen menjadi Rp7,31 triliun, dari Rp6,72 triliun pada 2023. Sedangkan total ekuitas mencapai Rp28,52 triliun, meningkat 6,6 persen dari 2023 yang mencapai Rp26,75 triliun.
Pada perdagangan hari ini (3/7), saham KPIG diperdagangkan Rp174 per lembar, melemah 2 poin atau 1,14 persen.