Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Musim Rilis Kinerja Q2, IHSG Diproyeksi Kembali Hijau Pascakoreksi

20250709_102603.jpg
IPO.

Jakarta, FORTUNE - Bagaimana proyeksi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (23/7), setelah kemarin ditutup melemah 0,72 persen di level 7.344,73?

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menjelaskan IHSG berhasil menembus resisten 7.444, yang memperkuat struktur bullish, sebagaimana terlihat pada timeframe lebih rendah. Ia menilai hari ini ada potensi bagi IHSG untuk melanjutkan tren naik dengan target di area 7.500-7.530m

"Asalkan berhasil menembus di atas resisten 7.424 dan tetap berada di atas support 7.312," kata Ivan dalam riset hariannya.

Ivan memprediksi IHSG hari ini menguat di antara level 7.325 dan 7.405. Level support IHSG berada di 7.271, 7.226, 7.164, dan 7.102. Sementara level resistennya di 7.530, 7.617, dan 7.720. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish.

Daftar saham yang ia soroti pada perdagangan hari ini, meliputi: ADRO, MDKA, SMGR, TLKM, dan UNVR.

Selain Binaartha Sekuritas, bagaimana proyeksi analis lain ihwal IHSG hari ini? Phintraco Sekuritas memprediksikan IHSG bergerak di antara support 7.300, pivot 7.400, dan resisten 7.450.

Setelah mengalami reli selama beberapa hari, akhirnya kemarin IHSG ditutup melemah akibat aksi pengambilan keuntungan. Beberapa saham yang telah menopang penguatan IHSG akhir-akhir ini, seperti saham-saham konglomerasi serta saham dengan berita individual dan kinerja yang bagus, mengalami tekanan jual akibat aksi merealisasikan keuntungan dari para investor. Selain itu, koreksinya harga emas juga mendorong pelemahan pada saham-saham komoditas terkait. 

Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim mengatakan, pada perdagangan kemarin, volume dan nilai transaksi mengalami kenaikan di atas rata-rata harian. Dari 11 sektor, sebanyak 10 sektor mengalami koreksi. Saham sektor infrastruktur menjadi satu-satunya sektor yang ditutup menguat.

"Secara teknikal, IHSG berpeluang melanjutkan koreksi menguji level psikologis 7.300. Jika breaklow dari level tersebut, IHSG diperkirakan berpotensi menutup gap di 7.291," jelas Ratna dalam riset hariannya.

Investor akan mencermati laporan kinerja keuangan kuartal II 2025 beberapa emiten yang mulai dirilis. Selain itu investor menantikan pertemuan The Fed pada pekan depan, serta perkembangan negosiasi dagang antara AS dan para mitra dagangnya, menjelang batas waktu pelaksanaan tarif pada 1 Agustus 2025. Jika banyak negara lain yang ditetapkan tarifnya sama atau lebih kecil dari Indonesia, hal itu diperkirakan menurunkan daya saing ekspor Indonesia ke AS. 

Di tengah sentimen-sentimen itu, daftar saham yang Phintraco Sekuritas pantau hari ini mencakup: DOID, ADRO, ADMR, AADI, dan BTPS.

Share
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us