Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

PDB Tumbuh Impresif, IHSG Hari Ini Berpotensi Lanjutkan Penguatan

Layar yang menunjukkan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Layar yang menunjukkan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melanjutkan tren positifnya pada perdagangan Rabu (6/8), setelah pada penutupan kemarin naik 0,68 persen ke level 7.515,18. Sentimen utama datang dari rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melampaui ekspektasi pasar.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, menyatakan secara teknikal, IHSG berpotensi menembus level resisten 7.579. Namun, ia memberi catatan penting.

"IHSG cenderung akan naik dan menembus di atas resisten 7.579 pada hari ini apabila tidak turun di bawah level 7.447," kata Ivan dalam riset hariannya. "Sementara itu, adanya penembusan di bawah 7.447 akan membuka peluang untuk menguji kembali support 7.432."

Menurut analisisnya, level support IHSG berada di 7.432, 7.354, dan 7.271. Sementara level resistennya berada di 7.579, 7.667, 7.720, dan 7.805. Ivan menambahkan, indikator MACD saat ini menunjukkan kondisi netral.

Untuk perdagangan hari ini, Ivan memprediksi IHSG akan bergerak dalam rentang 7.485 hingga 7.605.

Di sisi lain, Phintraco Sekuritas memberikan analisis sedikit berbeda, menyoroti adanya potensi risiko. Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, menjelaskan indikator Stochastic RSI memang mendekati area oversold dan volume beli meningkat, tetapi indikator MACD masih berpotensi mengalami death cross.

"Diperkirakan IHSG berpotensi uji resisten 7.550-7.580, meski masih dibayangi risiko profit taking," ujar Ratna.

Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG bergerak pada rentang support 7.440, pivot 7.500, dan resisten 7.580.

Didorong Pertumbuhan Ekonomi Solid

Sentimen positif utama yang menopang pasar adalah data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025 yang mencapai 5,12 persen secara tahunan (YoY), yang berada di atas perkiraan konsensus.

Ratna mencatat, capaian tersebut merupakan pertumbuhan kuartalan tertinggi sejak kuartal III-2020, yang didorong oleh aktivitas perayaan keagamaan dan pariwisata karena banyaknya hari libur pada kuartal tersebut.

Pertumbuhan konsumsi masyarakat sebesar 3,14 persen, yang didukung oleh adanya paket stimulus sekitar Rp24 triliun, turut menjadi pilar utama.

"Membaiknya pertumbuhan ekonomi pada kuartal-II 2025 menimbulkan optimisme akan pemulihan pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2025 yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya," kata Ratna.

Rekomendasi Saham Hari Ini

Berikut adalah daftar saham yang menjadi sorotan dari kedua sekuritas untuk perdagangan hari ini:

  • Rekomendasi Binaartha Sekuritas: INDF, ISAT, MDKA, TLKM, dan UNTR.

  • Rekomendasi Phintraco Sekuritas: BMRI, BRIS, BBTN, SSIA, dan CLEO.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us