Pefindo dan Lembaga Pemeringkat Cina Kolaborasi dalam Pembiayaan Hijau
- PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) bekerja sama dengan institusi Cina untuk kerja sama di pasar pembiayaan hijau Cina-Indonesia.
- Kerja sama meliputi kerangka kerja ESG, instrumen keuangan hijau, dan penelitian di pasar modal Cina-Indonesia.
- Tujuannya adalah memberikan dukungan bagi kegiatan bisnis lintas negara, kegiatan pembiayaan, dan investasi perusahaan Cina dan Indonesia.
Jakarta, FORTUNE - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) hari ini mengumumkan penandatanganan kesepakatan strategis dengan dua institusi terkemuka asal Cina, yaitu China Chengxin International Credit Rating Co., Ltd. (CCXI) dan Bank of China (Hong Kong) Limited Cabang Jakarta. Kemitraan ini bertujuan menjajaki berbagai peluang kerja sama di pasar pembiayaan hijau (green financing) yang berkembang pesat antara Cina dan Indonesia.
Fokus utama dari sinergi ini adalah pengembangan dan implementasi kerangka kerja Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG). Kolaborasi mendalam terkait instrumen keuangan hijau dan pertukaran praktik terbaik dalam keuangan berkelanjutan akan dilakukan bersama dengan dua perusahaan afiliasi CCXI, yaitu CCX Green Finance (CCXGF) yang berbasis di Beijing dan CCXGF International di Hong Kong.
Lebih lanjut, ruang lingkup kerja sama ini juga mencakup penyelenggaraan riset bersama di pasar modal Cina-Indonesia. Kajian tersebut akan meliputi berbagai topik strategis, termasuk investasi dan pembiayaan lintas negara serta metodologi pemeringkatan kredit. Secara berkala, ketiga institusi sepakat menyelenggarakan konferensi, seminar, dan acara lainnya yang berfokus pada riset ekonomi makro, tinjauan sektoral, serta tren pembiayaan hijau dan pembangunan berkelanjutan di kedua negara.
Direktur Utama Pefindo, Irmawati Amran, menyatakan kesepakatan ini didasari oleh kesamaan pandang terhadap momentum hubungan strategis kedua negara. Menurutnya, hubungan diplomatik dan ekonomi antara Cina dan Indonesia telah menghadirkan iklim kondusif bagi entitas-entitas bisnis untuk tumbuh bersama.
“Perkembangan ekonomi dan perdagangan, serta kerja sama investasi dan pembiayaan antara Cina dan Indonesia terus berkembang dan meluas. Kami melihat ini juga memberi peluang signifikan bagi pengembangan bisnis Pefindo,” ujar Irmawati dalam keterangan resminya, Senin (28/7).
Kolaborasi ini dirancang memberikan dukungan nyata bagi kegiatan bisnis lintas negara, memfasilitasi kegiatan pembiayaan, dan mendorong investasi bagi perusahaan-perusahaan Cina di Indonesia maupun sebaliknya. Pada akhirnya, kemitraan ini diharapkan mampu menjadi jembatan yang mempererat konektivitas ekonomi antara pelaku pasar Indonesia dan Cina.
