Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

RUPST Blue Bird (BIRD) Setujui Dividen Rp300,2 M, Angkat Noni Sebagai Wakomut

IMG_5714.jpeg
ilustrasi armada Blue Bird. Dok Blue Bird
Intinya sih...
  • Blue Bird (BIRD) menyetujui pembagian dividen tunai Rp120 per saham.
  • Laba bersih PT Blue Bird Tbk (BIRD) tumbuh 28 persen pada 2024, mencapai Rp593 miliar.
  • Pertumbuhan laba didorong oleh ekspansi armada dan optimalisasi operasional, serta rencana pengembangan strategis ke depan.

Jakarta, FORTUNE - Emiten transportasi PT Blue Bird Tbk (BIRD) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp300,2 miliar, setara dengan Rp120 per lembar saham, untuk tahun buku 2024. Keputusan ini merupakan salah satu hasil utama dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar perseroan.

Nilai dividen tersebut setara dengan rasio pembayaran (payout ratio) sebesar 51 persen dari laba bersih 2024 yang dapat diatribusikan kepada entitas induk. Dividen akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat pada 2 Juli 2025, dengan jadwal pembayaran pada 11 Juli 2025.

Keputusan pembagian dividen ini didasari oleh kinerja keuangan solid. Sepanjang 2024, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp593 miliar, tumbuh 28 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pendapatan bersih juga tercatat naik 14 persen menjadi Rp5 triliun, sementara EBITDA meningkat 9 persen secara tahunan menjadi lebih dari Rp1,2 triliun.

Selain agenda dividen, RUPST juga menyetujui perubahan susunan manajemen untuk memperkuat arah strategis perusahaan. Para pemegang saham sepakat mengangkat Noni Purnomo sebagai Wakil Komisaris Utama Blue Bird.

Direktur Utama Bluebird, Adrianto (Andre) Djokosoetono, menyatakan bahwa 2024 menjadi tahun ketiga berturut-turut perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih dua digit.

“Pencapaian ini menunjukkan ketahanan dan adaptasi Bluebird dalam menjawab tantangan industri dan kebutuhan pelanggan yang terus berkembang. Dengan berfokus pada efisiensi, kualitas layanan, dan keberlanjutan, kami optimis untuk terus bertumbuh dan menciptakan nilai jangka panjang,” ujar Andre dalam keterangannya, Jumat (20/6).

Peningkatan kinerja ini juga didukung oleh ekspansi armada yang konsisten, dengan total kendaraan Bluebird pada akhir 2024 mencapai sekitar 24.200 unit, bertambah 1.200 unit dari tahun sebelumnya. Adapun sisa laba bersih sebesar Rp284,9 miliar akan dialokasikan untuk memperkuat struktur permodalan dan belanja modal.

“Tahun 2025 akan menjadi momentum penting bagi Bluebird untuk tetap relevan dan kompetitif di era mobilitas modern. Kami akan terus mengembangkan armada yang lebih ramah lingkungan, memperluas kemitraan kanal digital, serta menghadirkan layanan-layanan yang adaptif dan inklusif,” kata Andre.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us