Saham MDIY Dirombak, Founder & Komut Tampung Miliaran Lembar Saham

- MDIY melakukan restrukturisasi kepemilikan saham melalui pengalihan saham oleh pemegang saham pengendali.
- Pengalihan saham dilakukan kepada Founder MDIY sebanyak 8,85 miliar saham dan Komisaris Utama MDIY sebanyak 263,93 juta.
- Perseroan mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp507,4 miliar, turun 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Jakarta, FORTUNE - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), pengelola jaringan ritel MR.D.I.Y., merombak struktur kepemilikan sahamnya melalui sebuah restrukturisasi internal. Aksi korporasi ini melibatkan pengalihan miliaran lembar saham MDIY dari pemegang saham pengendali langsung kepada pPendiri MR DIY dan komisaris utama perseroan.
Pemegang saham pengendali Azara Alpina Sdn. Bhd. mengalihkan 8,85 miliar saham kepada Tan Yu Yeh yang merupakan pendiri MDIY. Selain itu, Agave Salmiana Sdn. Bhd. juga mengalihkan 263,93 juta saham kepada Ong Chu Jin Andrian, yang menjabat sebagai Komisaris Utama MDIY.
Setelah transaksi tersebut, porsi kepemilikan Azara Alpina di MDIY turun signifikan dari 85,71 persen menjadi 50,57 persen, sedangkan porsi Agave Salmiana menyusut dari 1,26 persen menjadi 0,21 persen. Di sisi lain, kepemilikan langsung Tan Yu Yeh kini menjadi 7,31 persen dan Ong Chu Jin Andrian sebesar 0,72 persen.
Manajemen menegaskan bahwa Tan Yu Yeh tetap menjadi pemegang saham pengendali dan penerima manfaat akhir (ultimate beneficial owner) perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui sejumlah entitas lain.
“Transaksi pengalihan saham yang dilakukan di antara beberapa pemegang saham perseroan bukan merupakan penjualan saham perseroan kepada pihak-pihak lain,” ujar Sekretaris Perusahaan MDIY, Janina Maia, dalam keterbukaan informasi, Jumat (15/8).
Dia juga memastikan aksi ini tidak berdampak negatif terhadap operasionalisasi, hukum, dan kelangsungan usaha MDIY.
Di sisi lain, kinerja MDIY dari sisi profitabilitas menunjukkan sedikit tekanan. Laba MR DIY tercatat sebesar Rp507,4 miliar, atau turun 5 persen jika dibandingkan dengan perolehan Rp534,2 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Meski laba bersih melemah, pendapatan perseroan justru tumbuh 16,5 persen secara tahunan (year-on-year) menjadi Rp3,7 triliun. Pertumbuhan pendapatan ini didorong oleh strategi ekspansi jaringan toko yang agresif dan upaya pemasaran perseroan.
Hingga semester I-2025, MDIY telah menambah 128 toko baru. Dengan demikian, total gerai yang dioperasikan perseroan kini mencapai 1.086 toko di seluruh Indonesia.