Akhir Pekan, IHSG Diproyeksi Naik Tapi Masih Terbatas
Penguatan hari ini masih bersifat teknikal.
Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diprediksi melanjutkan kenaikan, Jumat (24/11), setelah ditutup naik 1,41 persen pada akhir perdagangan Kamis (23/11).
Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, peluang kenaikan masih bersifat jangka pendek dan bersifat teknikal rebound. Karena itu, investor masih harus mewaspadai adanya potensi koreksi wajar.
"Dikarenakan sentimen dari capital outflow yang tercatat secara year to date yang masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu ke depan," tulisnya dalam riset harian kepada pers, dikutip Jumat.
William memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran support 6.821 dan resisten di 7.012. Saham-saham pilihannya hari ini, terdiri dari: UNVR, BBCA, BBNI, JSMR, ASII, LSIP, dan PWON.
Sementara itu, secara teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memprediksi IHSG akan melanjutkan fase uptrend sebelumnya menuju 7.058 sebagai resisten Fibonacci terdekat setelah ditutup tipis di bawah fraktal 7.111.
"IHSG akan membuka jalan menuju 7.128 apabila menembus ke atas 7.058 dengan candle bullish yang panjang untuk mengonfirmasi subwave iii dari wave c," jelasnya dalam riset harian.
Adapun, level support IHSG hari ini berada di 6.893, 6.830, dan 6.760. Sementara itu, level resisten IHSG hari ini berada di 7.058, 7.128, dan 7.174. Indikator MACD menunjukan momentum bullish. Saham-saham pilihannya, terdiri dari: ADRO, BRPT, ASII, INCO, dan MDKA.
Lebih lanjut, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memperkirakan posisi IHSG sedang membentuk wave v dari wave (i) dari wave [iii] sehingga pergerakan IHSG masih berpeluang menguat menuju rentang 7.019-7.050. Setelah menguat ke level 7.004 dan diikuti dengan kemunculan volume pembelian di akhir perdagangan hari kemarin.
"Penguatan IHSG ini akan lebih terkonfirmasi apabila IHSG mampu menembus area resistance terdekatnya di 7.011 secara valid," jelas Herditya dalam riset harian.
Level support IHSG ada di 6.887 dan 6.760, sedangkan resistennya adalah 7.020 dan 7.040. Kemudian, empat saham yang disoroti oleh MNC Sekuritas hari ini, terdiri dari: CTRA, NCKL, SMRA, dan WIFI.