MARKET

Bank Mandiri Ramal Pertumbuhan Kredit 2023 Melambat, Apa Sebabnya?

BMRI merevisi target pertumbuhan kredit tahun ini jadi 11%.

Bank Mandiri Ramal Pertumbuhan Kredit 2023 Melambat, Apa Sebabnya?Ilustrasi Plaza Mandiri/ Dok Bank Mandiri
15 September 2022

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) memperkirakan pertumbuhan kredit pada 2023 bakal sedikit lebih rendah dari 2022. Hal ini disebabkan oleh kondisi eksternal dan dalam negeri, serta masuknya periode normalisasi perbankan. 

Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri, Ahmad Siddik, mengatakan normalisasi yang dihadapi perbankan, yaitu mulai dihentikannya kebijakan restrukturisasi kredit. Adapun kebijakan relaksasi kredit diberikan diberikan untuk membantu debitur dan perbankan yang terkena dampak pandemi Covid-19. Kebijakan ini berlaku sejak awal 2020 dan berakhir Maret 2023.

“Ada juga dampak dari perubahan lingkungan makro, baik dari The Fed atau bank sentral lain, termasuk Bank Indonesia,” ujarnya dalam konferensi pers paparan publik virtual, Kamis (15/9).

Dus, para pelaku di industri perbankan disebut harus menyesuaikan kolektibilitas bagi akun-akun yang terdampak kebijakan tersebut. Industri juga harus mewaspadai kondisi rasio kredit macet (Non Performing Loan/NPL), serta kecukupan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) perbankan.

Bank Mandiri secara konservatif telah menyisihkan kredit tambahan CKPN sejak Maret 2020. “Sehingga kalau kebijakan restrukturisasi kredit tak dilanjutkan, kami sudah siap dengan pencadangan dana yang cukup,” ujar Siddik.

Namun, hingga akhir tahun ini, Bank Mandiri optimistis kredit masih bisa tumbuh kuat. Karena itu, perseroan menaikkan target pertumbuhan dari 8 persen jadi 11 persen hingga penghujung 2022. Per Juli 2022, emiten bank pelat merah ini telah bukukan laju ekspansi kredit 11,4 persen (YoY).

Proyeksi kenaikan suku bunga acuan BI 50-100 bps

Gedung Bank Mandiri/ Dok Bank Mandiri

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.