Jakarta, FORTUNE - Daftar IPO 2023 penuh oleh anak-anak usaha perusahaan konglomerasi. Yang terbaru adalah PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI), anak usaha PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) yang bergerak di bidang distribusi dan infrastruktur energi.
HUMI berniat melepaskan maksimal 2,7 miliar lembar saham atau 15 persen saham dari modal ditempatkan dan disetorkan kepada publik lewat IPO, dengan harga Rp100 per lembar. Dengan begitu, perseroan akan mengantongi dana senilai Rp270 miliar. Bersamaan dengan itu, HUMI pun menerbitkan Waran Seri I sejumlah 1,3 miliar lembar atau 7,5 persen dari total saham yang disetor penuh ketika pendaftaran IPO.
Dana hasil IPO HUMI akan dialokasikan ke dalam beberapa pos, yakni:
- 10 persen untuk kebutuhan modal kerja perseroan untuk memenuhi kebutuhan operasional rutin.
- 90 persen untuk memperkuat ekuitas dalam rangka ekspansi, yang terbagi menjadi:
1. 36 persen dialokasikan ke PT PCS Internasional dalam bentuk penyertaan modal, yang akan dipakai PCS Internasional sebagai tambahan modal untuk membeli unit kapal serta modal kerja dalam kegiatan usaha.
2. 14 persen dialokasikan kepada PT OTS Internasional berupa penyertaan modal, untuk kebutuhan modal kerja.
3. 26 persen dialokasikan ke PT Humpuss Transportasi Curah berupa penyertaan modal untuk kebutuhan tambahan modal dan modal kerja.
4. 14 persen dialokasikan ke PT MCS Internasional sebagai modal kerja dalam kegiatan usahanya.
5. 10 persen dialokasikan kepada PT ETSI Hutama Maritim berupa penyertaan modal untuk modal kerja.
Daftar IPO 2023, ramai anak usaha konglomerasi
Selain HUMI, beberapa entitas usaha perusahaan konglomerasi juga tengah bersiap mencatatkan saham di bursa dan masuk daftar IPO Juli 2023. Siapa saja? Berikut lisnya.
- PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL)
Entitas anak PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) ini akan debut di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Agustus 2023. Sebelum itu, perseroan sedang menggelar penawaran awal atau book building sejak 14–26 Juli 2023 dengan harga penawaran Rp370 sampai dengan Rp410 per lembar. Nilai emisinya berjumlah Rp425,37 miliar. Dana tersebut akan dipakai untuk menggenjot ekspansi anak-anak usaha ERAL dan kebutuhan modal kerja.
Setelah bookbuilding, perkiraan tanggal efektif ERAL adalah 31 Juli 2023. Lalu ke penawaran umum pada 2–4 Agustus 2023. Pencatatan saham ERAL akan berlangsung pada 8 Agustus 2023.
Adapun, ERAL ini bergerak di bidang komputer dan perlengkapan elektronik, juga pakaian untuk beberapa merek, di antaranya: Urban Republic, JDSports Fashion Indonesia, dan Era Aktif Indonesia.
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
Amman Mineral International, yang terafiliasi dengan Grup Salim. AMMN melepas 6,32 miliar saham atau 8,80 persen dari total modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Harga penawarannya Rp695 per lembar. IPO Amman Mineral merupakan IPO terbesar di tahun ini, dengan nilai emisi berjumlah Rp10,72 triliun.
Selain terafiliasi dengan Grup Salim melalui PT Sumber Gemilang Persada (SGP), kepemilikan modal AMMN juga berada di tangan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dan sejumlah nama besar lainnya.
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
Merdeka Battery Materials terafiliasi dengan Grup Saratoga dan Boy Thohir. Perseroan telah resmi masuk bursa pada April 2023, dengan mengumpulkan dana Rp8,74 triliun. Total saham yang dilepas mencapai 11 miliar saham baru atau 10,24 persen.