Didorong Keyakinan Konsumen, IHSG Diprediksi Kembali Menguat

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali naik, Selasa (13/6), setelah ditutup di zona hijau pada Senin (12/6) sore.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus mengatakan, optimisme konsumen terhadap ekonomi nasional diperkirakan menjadi salah satu katalis penyokong indeks saham hari ini. Bank Indonesia (BI) mencatat, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Mei 2023 naik menjadi 128,3, dari 126,1 pada April 2023. Itu mengindikasikan perbaikan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, khususnya terhadap kesediaan lapangan kerja dan penghasilan saat ini.

"Tentunya ini tercermin juga dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE), yang mana Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) periode Mei 2023 alami kenaikan menjadi 118,9 dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 116,6," tulisnya dalam riset.

Dengan sentimen tadi, Nico Demus memprediksi IHSG menguat terbatas dengan level support dan resisten 6.678 sampai dengan 6.745. Saham-saham pilihannya hari ini, yaitu: SCMA, INDF, dan BBTN.

Sebaliknya, menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, peluang pola gerak IHSG masih disertai oleh momentum pembagian dividen para emiten. Akan tetapi, minimnya sentimen global dan domestik membuat IHSG melaju di tahap konsolidasi wajar. Dus, IHSG diprediksi terkoreksi pagi ini.

"Tapi, momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor untuk mengakumulasi pembelian dengan target investasi jangka menengah-panjang," jelas William melalui riset hariannya.

Ia memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran support 6.636 dan resisten di 6.789. Saham-saham yang ia soroti, yakni: UNVR, KLBF, TBIG, TLKM, BINA, DMAS, PWON, BBNI, dan BBCA.