Didukung Cadangan Devisa, IHSG Diproyeksi Lanjut Menguat
Secara teknikal, IHSG hari ini pun berpotensi menguat.
Proyeksi pergerakan IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)Fortune Recap
- IHSG diprediksi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (8/8) setelah rebound di Rabu (7/8).
- Tiongkok mencatat kenaikan nilai impor 7,2% (YoY) pada Juli, tapi ekspor hanya naik 7% (YoY), memperkuat indikasi penurunan global trade.
- Realisasi cadangan devisa Indonesia naik menjadi US$145,4 miliar pada Juli 2024, mendukung penguatan IHSG.
Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diprediksi akan melanjutkan rebound penguatan pada perdagangan Kamis (8/8).
Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menjelaskan, rebound lanjutan IHSG di Rabu (7/8) memvalidasi indikasi minor bullish reversal dari golden cross pada Stochastic RSI.
"Dengan demikian, IHSG diperkirakan lanjutkan penguatan ke kisaran 7.230 sampai dengan 7.250 pada Kamis (8/8)," jelas Valdy dalam riset hariannya.
Dari regional, Tiongkok mencatatkan kenaikan nilai impor sebesar 7,2 persen (YoY) pada Juli 2024, lebih tinggi dari ekspektasi 3,5 persen (YoY). Hal itu memperkuat indikasi pemulihan aktivitas ekonomi domestik Tiongkok.
Akan tetapi, nilai ekspor hanya naik 7 persen (YoY). Angka itu cukup jauh di bawah ekspektasi, yakni 9,7 persen (YoY) pada periode yang sama.
Valdy mengatakan, "Kondisi ini memperkuat indikasi penurunan global trade."
Dari data ekonomi domestik, IHSG ditopang oleh realisasi cadangan devisa Indonesia yang secara mengejutkan mencatatkan kenaikan ke US$145,4 miliar pada Juli 2024. Jumlah tersebut setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor, jauh di atas rasio kecukupan internasional di 3 bulan impor.
Adapun, Valdy memproyeksikan IHSG hari ini melaju di kisaran support 7.150, pivot 7.200, dan resisten 7.250. Daftar saham pilihannya pada perdagangan Kamis (8/8) meliputi CPIN, ERAA, TLKM, INKP, dan SMRA.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memprediksi IHSG hari ini menguat di rentang support 7.180 dan resisten 7.280. Sejumlah saham pilihannya, yakni: ICPB, INKP, ITMG, MEDC, dan PGAS.
IHSG dapat melanjutkan penguatannya untuk menguji resisten Fibonacci 7.302 jika masih berada di atas 7.129 sebagai support minor, karena IHSG telah menembus ke atas 7.184 yang sebelumnya menjadi resisten minor.
"Namun, penembusan di bawah 7.129 akan membuka peluang untuk melanjutkan koreksi yang terjadi sebelumnya," jelas Ivan dalam riset harian kepada Fortune Indonesia.
Adapun, level support IHSG pada perdagangan hari ini berada di 7.129, 6.998, 6.949, dan 6.839. Sementara iut, level resistennya di 7.302, 7.374, dan 7454. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish.
Related Topics
Related Articles
