Diminta Klarifikasi oleh BEI, Bukalapak: Aplikasi-Web Tetap Buka
Yang disetop hanya layanan e-commerce produk fisik.
Fortune Recap
- BEI komentar terkait penutupan layanan produk fisik Bukalapak.com Tbk
- Produk fisik hanya 3% dari pendapatan, penghentian sejalan dengan upaya mencapai EBITDA positif
- Bukalapak memastikan pemenuhan hak karyawan terdampak, saham BUKA menguat 2,56 persen
Jakarta, FORTUNE - Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan komentar perihal penutupan layanan produk fisik pada bisnis E-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan telah melakukan diskusi (hearing) dengan BUKA dan meminta perseroan menjelaskan lebih lanjut soal penghentian salah satu bagian dari layanan e-commerce miliknya.
"Nanti akan ada produk yang ditutup di e-commerce itu, karena kan menjual produk fisik dan non-fisik. Yang produk fisik yang akan ditutup," kata Nyoman di gedung BEI, Kamis (9/1).
Ihwal kontribusi dari layanan produk fisik pada bisnis e-commerce, BUKA menyatakan besarannya hanya 3 persen terhadap pendapatan perseroan. Dus, langkah itu dinilai tidak merugikan kelangsungan usaha perseroan.
Sekretaris Perusahaan Bukalapak, Cut Fika Lutfi, mengatakan penghentian layanan produk fisik itu sejalan dengan upaya mencapai EBITDA positif. Sebab, dalam tiga tahun terakhir kontribusi pendapatan bisnis produk fisik pada aplikasi dan situs web Bukalapak terus menurun akibat dinamika pasar dan tantangan industri. Di sisi lain, biaya operasional lini bisnis itu terus meningkat signifikan.
Keputusan tersebut berdampak pada kelangsungan kerja sejumlah karyawannya. BUKA mengeklaim akan memastikan pemenuhan seluruh hak dan kompensasi para karyawan terdampak sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Kami berharap langkah ini dapat membawa dampak yang baik terhadap kondisi operasional dan kinerja keuangan di masa depan karena perseroan dapat melakukan efisiensi biaya operasional yang cukup signifikan," kata Cut Fika dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis.
Nantinya, aplikasi dan situs web Bukalapak, aplikasi dan situs web marketplace milik perseroan yang lain, serta Mitra Bukalapak, akan tetap beroperasi.
Pada Kamis pukul 16.02 WIB, saham BUKA menguat 2,56 persen ke harga Rp120, dari harga penutupan pada hari sebelumnya (8/1), yakni Rp117. Penguatan hari ini terjadi setelah kemarin harga BUKA tertekan 4,10 persen.