FILM Mau Right Issue, Terbitkan 989,77 Juta Saham
Nilai nominal saham right issue FILM Rp100 per saham.
Fortune Recap
- PT MD Entertainment Tbk (FILM) akan melaksanakan aksi right issue atas 989,77 juta saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.
- Dana hasil right issue akan digunakan untuk kebutuhan likuiditas umum, belanja modal, modal kerja, pertumbuhan dan pengembangan usaha serta entitas asosiasinya.
- FILM akan meminta restu untuk mengeksekusi right issue melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 2 Desember 2024.
Jakarta, FORTUNE - Emiten rumah produksi film afiliasi Manoj Punjabi, PT MD Entertainment Tbk (FILM), mengumumkan akan melaksanakan aksi Right Issue atas 989,77 juta saham. Nilai nominalnya Rp100 per saham.
Nantinya, MD Entertainment akan menggunakan dana hasil right issue untuk sejumlah hal, yakni: kebutuhan likuiditas umum, belanja modal, modal kerja, serta untuk pertumbuhan dan pengembangan usaha. Tak hanya untuk perseroan, tapi juga entitas asosiasinya, baik yang sudah ada maupun yang akan ada ke depannya.
"Termasuk namun tidak terbatas pada pembelian saham dan/atau aset, dan/atau penyertaan saham pada satu atau lebih perusahaan dan metode transaksi lain yang sesuai," demikian pernyataan FILM dalam prospektusnya, dikutip Jumat (29/11).
Kendati demikian, informasi final terkait penggunaan dana right issue FILM akan perseroan ungkapkan lebih lanjut setelah aksi penambahan modal, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Selepas ini, FILM akan meminta restu untuk mengeksekusi right issue melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 2 Desember 2024. Perseroan berencana melaksanakan penambahan modal dalam periode 12 bulan atau jangka waktu antara tanggal persetujuan RUPSLB sampai dengan efektifnya pernyataan pendaftaran.
Jika nantinya pemegang saham FILM tidak melaksanakan hak memesan efek terlebih dahulu miliknya dalam penambahan modal, maka kepemilikan mereka akan terkena dilusi dengan persentase maksimum 9,09 persen dari jumlah kepemilikannya di perseroan.
Adapun, persentase dari rencana penambahan modal itu setara dengan 10 persen dari modal disetor dan ditempatkan perseroan.
Pada awal perdagangan Jumat ini, saham FILM sempat melemah 4,04 persen ke harga Rp3.320. Di akhir sesi I, FILM terkoreksi 3,47 persen.
Aksi peningkatan modal FILM ke entitas anak
Sebelumnya, pada 26 November lalu, FILM mengumumkan peningkatan modal ke anak usahanya, PT Barakuda Film Galeri Indonesi (BFGI), sebesar Rp15 miliar. Itu berasal dari konversi utang menjadi saham serta disetor penuh oleh perseroan.
Setelah transaksi tersebut, FILM pun memegang 99,99 persen saham BFGI. Nilainya setara dengan Rp39,99 miliar (dari sebelumnya Rp24,99 miliar). Sementara itu, 0,01 persennya dimiliki oleh PT MD Global Investment.