MARKET

IHSG Diproyeksi Melemah Teknikal, Tapi Ada Sentimen Positif

Peluang penguatan pun terbuka.

IHSG Diproyeksi Melemah Teknikal, Tapi Ada Sentimen PositifPria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Pada penutupan perdagangan akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 44,67 poin atau 0,64 persen ke 7.042,93. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho)
09 August 2024

Fortune Recap

  • IHSG diprediksi melemah secara teknikal setelah ditutup menurun pada Kamis.
  • Level support IHSG berada di 7.129, 6.998, 6.949, dan 6839 dengan resisten di 7.302, 7.374, dan 7.454.
  • CGS International Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini menguat di antara support 7.150/7.105 dan resisten 7.240/7.285.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diprediksi melemah secara teknikal pada Jumat (9/8), setelah ditutup menurun kemarin sore.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan IHSG melemah 0,24 persen di level 7.195,12 pada akhir perdagangan 8 Agustus 2024. IHSG membentuk candle spinning top pada hari Kamis dan masih berada di atas support minor 7.129, yang menandakan adanya peluang untuk melanjutkan tren naik singkatnya menuju 7.302 sebagai resisten yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 85,4 persen dari wave (w).

"Sementara itu, penembusan di bawah 7.129 akan membuka peluang untuk menghampiri support Fibonacci berikutnya di 6.949," jelas Ivan dalam riset hariannya.

Adapun, level support IHSG berada di 7.129, 6.998, 6.949, dan 6839. Sementara itu, level resistennya berada di 7.302, 7.374, dan 7.454. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish.

Ivan memperkirakan IHSG hari ini melemah di kisaran support 7.150 dan resisten 7.250. Daftar saham pilihannya, yakni: AKRA, ARTO, BBCA, BBNI, dan INCO.

Di sisi lain, CGS International Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini menguat di antara support 7.150/7.105 dan resisten 7.240/7.285. Mengapa demikian? Seban, menurut Tim Riset Ritel CGS, meredanya kekhawatiran investor terhadap potensi resesi di Amerika dan menguatnya mayoritas harga komoditas akan menjadi sentimen positif di pasar pada hari ini.

Ditambah, berlanjutnya aksi beli investor asing dan penguatan nilai tukar rupiah berpotensi menjadi tambahan sentimen positif untuk IHSG hari ini. 

Sementara itu, Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.150, pivot 7.200, dan resisten 7.250. 

Sentimen beragam dari indeks-indeks global diperkirakan memicu konsolidasi lanjutan IHSG di kisaran level psikologis 7.200 pada Jumat (9/8).

"Secara teknikal, Stochastic RSI masih dalam pembentukan pola golden cross, menjaga peluang minor bullish reversal trend untuk beberapa waktu kedepan," jelas Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan dalam risetnya.

Perbaikan U.S. Initial jobless Claims pada pekan lalu memang memicu rebound lanjutan U.S. 10-year Bond Yield, tapi Valdy meyakini kondisi itu tidak akan mengubah peluang pemangkasan suku bunga acuan Yhe Fed sebesar 50 bps pada September 2024. Sebaliknya, ia meragukan ECB melakukan hal itu, mengingat inflasi Jerman dan Euro Area cenderung kembali persisten setelah pemangkasan sukubunga acuannya di Juni 2024 lalu.

Lebih lanjut, Cina dijadwalkan rilis Tingkat Inflasi bulan Juli 2024 pada hariJum'at (9/8), yang mana pasar memperkirakan Tingkat Inflasi di Cina naik menjadi 0,3 persen (YoY) pada Juli 2024 dari 0,2 persen (YoY) pada Juni 2024.

"Kondisi itu memperkuat indikasi pemulihan konsumsi domestik, meski terbatas," ujar Valdy.

Adapun, daftar saham pilihan CGS International Sekuritas pada Jumat (9/8) adalah BBCA, ARTO, PNLF, ICBP, dan PGAS.

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.