MARKET

IPCC Kelola Terminal RoRo Banjarmasin, Rerata Throughput 39.000/Tahun

Penambahan fasilitas ini diproyeksi tingkatkan kinerja IPCC.

IPCC Kelola Terminal RoRo Banjarmasin, Rerata Throughput 39.000/TahunIPCC tanda tangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pengoperasian dan Pemeliharaan Terminal RoRo Trisakti, Banjarmasin. (Dok. IPCC)
01 October 2024

Fortune Recap

  • IPCC menandatangani PKS Pengoperasian dan Pemeliharaan Terminal Satelit Trisakti, Banjarmasin dengan Pelindo Multi Terminal.
  • IPCC akan mengoperasikan terminal kendaraan dengan throughput rata-rata 39.000 unit per tahun di terminal satelit tersebut.
  • Perjanjian antara IPCC dan Pelindo Multi Terminal mencakup transformasi pelayanan terminal kendaraan sesuai wilayah kerja IPCC sebelumnya.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Entitas usaha Grup Pelindo, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pengoperasian dan Pemeliharaan Terminal Satelit Trisakti, Banjarmasin dengan Pelindo Multi Terminal, Selasa (1/10).

Di terminal satelit itu, IPCC akan mengoperasikan terminal kendaraan dengan throughput rata-rata 39.000 unit per tahun. Adapun, throughput adalah jumlah kargo atau barang yang melewati terminal atau hub transportasi dalam kurun waktu tertentu.

Terminal RoRo (Roll On-Roll Off) itu juga didukung oleh lapangan penumpukan seluas 0,4 hektare dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.

Harapannya, dengan peresmian operasional terminal satelit itu, kinerja IPCC akan turut melesat. "Serta dapat menjadi enabler terminal kendaraan serta melengkapi konektivitas yang telah dibangun IPCC sebagai pengelola terminal kendaraan di Pulau Kalimantan yang sebelumnya telah beroperasi sebelumnya yaitu Pontianak dan Balikpapan," kata Direktur Utama IPCC, Sugeng Mulyadi.

Fortune Indonesia telah menanyakan ihwal proyeksi pertumbuhan kinerja setelah Terminal Satelit Trisakti Banjarmasin beroperasi, tetapi belum kunjung mendapat jawaban sampai berita ini diterbitkan.

Adapun, sebelumnya, Terminal Satelit Trisakti Banjarmasin dikelola oleh Pelindo Multi Terminal. Keputusan untuk menyerahkan operasionalnya ke IPCC diambil berdasarkan hasil kajian atas program strategis Pelindo, yakni Pemurnian Bisnis. 

Selain transfer operator terminal, perjanjian antara IPCC dan Pelindo Multi Terminal juga mencakup transformasi dan standardidasi pelayanan terminal kendaraan sesuai wilayah kerja IPCC sebelumnya. Seperti peningkatan proses operasi, peningkatan kompetensi SDM, peningkatan infrastruktur terminal, pemenuhan alat pendukung dan penerapan teknologi informasi ke terminal satelit Banjarmasin.

Sugeng berujar, "Sehingga dapat mengoptimalkan potensi lahan dan produktivitas yang pada akhirnya bisa meningkatkan pendapatan dan laba bagi perseroan dan Pelindo Grup."

IPCC sendiri telah lebih dulu mengelola beberapa terminal milik grup, yang berlokasi di Jakarta, Medan, Pontianak, Balikpapan, dan Makassar. Selain di Tanjung Priok, wilayah operasi IPCC lainnya adalah Terminal Gresik; Terminal RoRo Dwikora, Pontianak; Terminal RoRo Belawan Medan; Terminal Roro Makassar. Pada 2023, perseroan melebarkan sayap ke sejumlah titik, di antaranya: Terminal RoRo Semayang Balikpapan.

Pada Selasa pukul 16.22 WIB, saham IPCC melemah 0,73 persen ke harga Rp680.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.