Kinerja Apik, Emiten Udang Afiliasi Kaesang Optimis Capai Target
Pada paruh-I 2022, laba Panca Mitra naik 5 persen.
Jakarta, FORTUNE - Emiten yang terafiliasi dengan Kaesang Pangarep, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP)—produsen pengolahan makanan beku berbahan udang—menutup semester pertama 2022 dengan kinerja positif.
Pendapatan Panca Mitra Multiperdana melonjak 17,2 persen (YoY), dari US$85,8 juta jadi US$100,5 juta. Laba kotor PMMP pun tercatat naik 16,9 persen (YoY), dari US$18,5 juta jadi US$21,7 juta.
Meski laba operasi turun tipis dari US$10,6 juta menjadi US$10,4 juta, laba sebelum pajak perseroan masih dapat bertumbuh, dari US$6,3 juta menjadi US$8,0 juta berkat penurunan beban bunga, dibarengi oleh kenaikan pendapatan bunga dan laba selisih kurs.
Dengan demikian, laba bersih PMMP tetap tumbuh 5 persen (YoY), dari US$6,1 juta menjadi US$6,4 juta.
Ekspansi dan ekspor jadi kunci
Direktur Utama PMMP, Martinus Soesilo, mengatakan capaian kinerka sejalan dengan fokus perseroan saat ini. Ekspansi jadi salah satu kunci, yang akhirnya mendongkrak volume penjualan sebesar 12 persen (YoY) dari 9.677 ton jadi 10.838 per Juni 2022.
“Itu didukung oleh pabrik ke-8 kami yang mulai beroperasi pada awal tahun, sehingga mampu meningkatkan kapasitas produksi,” kata Martinus lewat keterangan resmi, dikutip Kamis (1/9).
Pertumbuhan penjualan ekspor juga mendukung kinerja persroan. PMMP telah mencatatkan penjualan ekspor ke tiga benua pada Juni 2022. Penjualan ke Asia mencapai US$15,8 juta; Amerika US$81,6 juta; dan Eropa dengan penjualan senilai US$2,9 juta.
Panca Mitra Multiperdana telah mengapalkan produknya sebanyak 20.000 metrik ton per tahun ke lebih dari 10 negara. Perseroan memiliki 18 hektare fasilitas pemrosesan. Tiga jenis produk andalan tersebut di antaranya udang mentah, udang masak, dan produk dengan nilai tambah (value added).
Target dan cara mencapainya
Pada 2022, perseroan optimis bisa mewujudkan target berupa pertumbuhan volume penjualan 15 persen jadi 22.000 ton, serta kenaikan penjualan 15 persen jadi US$200 juta.
Guna mencapai target tersebut, PMMP bakal memperluas bisnis ke pasar baru, sembari kembali memperdalam penetrasi di pasar existing seperti Jepang dan Amerika Serikat (AS).
PMMP terafiliasi dengan Kaesang karena PT Harapan Bangsa Kita (GK Hebat)--yang dibesut oleh putra Jokowi–telah membeli 8 persen saham perusahaan pada tahun lalu. GK Hebat merupakan akselerator khusus bisnis pengolah makanan dan minuman.