MARKET

Pasar Tunggu Data dari AS, Waspada IHSG Lanjutkan Pullback

Ada sejumlah sentimen ekonomi hari ini.

Pasar Tunggu Data dari AS, Waspada IHSG Lanjutkan PullbackIHSG terkoreksi. (Shutterstock/Triawanda Tirta Aditya)
25 July 2024

Fortune Recap

  • IHSG diprediksi melemah setelah terkoreksi 0,70 persen pada Rabu.
  • Level support IHSG berada di antara 7.207 sampai dengan 7.233, 7.159, 7.099, dan 7.028.
  • Pasar menantikan rilis data pertumbuhan PDB AS dan realisasi investasi di Indonesia pada kuartal II 2024.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diprediksi melemah pada Kamis (25/7), setelah terkoreksi 0,70 persen pada Rabu (24/7) sore.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan IHSG sedang menguji kembali area support di antara 7.207 sampai dengan 7.233 karena sudah melemah di bawah support Fibonacci, yakni 7.260.

"Namun, jika IHSG tembus ke bawah 7.207, maka diperkirakan bakal melanjutkan pelemahan menuju 7.159," jelas Ivan dalam riset harian kepada Fortune Indonesia.

Adapun, level support IHSG berada di antara 7.207 sampai dengan 7.233, 7.159, 7.099, dan 7.028. Sementara itu, level resistennya ada di 7.374, 7.454, dan 7.500. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral.

Ivan memprediksi IHSG hari ini melaju di kisaran support 7.225 dan resisten 7.275. Daftar saham pilihan Binaartha Sekuritas hari ini, yakni: ARTO, MEDC, PTBA, TKIM, dan UNVR.

Di sisi lain, Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG hari ini akan kembali mengalami pullback karena arahan negatif yang relatif solid dari pasar eksternal.

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan meminta para pelaku pasar untuk mewaspadai level support di level psikologis 7.200. "Secara teknikal, pelemahan di Rabu (24/7) memicu pelebaran negative slope pada MACD," jelas Valdy dalam riset hariannya.

Ia memprediksi IHSG hari ini bergerak di antara support 7.200, pivot 7.250, dan resisten 7.300. Saham-saham yang dapat diperhatikan pada Kamis (25/7) meliputi : BBTN, CPIN, PGEO, MDKA, dan ASSA.

Pasar menantikan rilis data pertumbuhan PDB Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan naik ke 1,90 persen (YoY) pada kuartal II 2024, dari sebelumnya 1,40 persen (YoY) pada kuartal I 2024. Di hari yang sama akan dirilis data durable goods yang diproyeksikan tumbuh terbatas ke level 0,40 persen (YoY) dari sebelumnya 0,10 persen (YoY). 

Peningkatan pertumbuhan durable goods mengartikan permintaan konsumen yang lebih tinggi, daya beli masyarakat yang meningkat serta pertumbuhan ekonomi yang positif.

Kembali ke domestik, pasar masih mengantisipasi realisasi investasi ril di Indonesia pada kuartal II 2024. "Data ini diyakini menjadi fokus pasar dalam waktu dekat yang akan mempengaruhi pandangan pasar terhadap outlook ekonomi Indonesia," ujar Valdy.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.