Sehari Jelang Natal, IHSG Diproyeksi Lanjut Menguat
Pelemahan konsumsi di AS diharap bisa memicu inflow.
Fortune Recap
- IHSG diprediksi menguat menjelang libur natal, ditutup di atas garis MA-10 pada chart 4H.
- Level support IHSG hari ini berada di 6.875, 6.800, dan 6.738, resisten di 7.132, 7.216, dan 7.297.
- Proyeksi IHSG hari ini bergerak antara level support 7.000, pivot 7.100, dan resisten 7.150 dengan potensi penguatan.
Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diprediksi menguat pada Selasa (24/12), sehari menjelang libur natal.
IHSG menguat 1,61 persen di level 7.096,44 pada akhir perdagangan 23 Desember 2024. Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG ditutup di atas garis MA-10 pada chart 4H yang menandakan adanya potensi kenaikan dalam jangka pendek menuju level 7.132
"Terlebih apabila berhasil menembus di atas resisten terdekat di level 7.040," kata Ivan dalam riset hariannya.
Adapun, level support IHSG hari ini berada di 6.875, 6.800, dan 6.738. Sementara level resistennya di 7.132, 7.216, dan 7.297. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bearish.
Ivan memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak di antara level 7.075 dan 7.135. Daftar saham yang ia soroti adalah BBCA dan CPIN.
Di lain sisi, Phintraco Sekuritas (Phintas) memproyeksikan IHSG hari ini melaju di antara level support 7.000, pivot 7.100, dan resisten 7.150. Secara teknikal, IHSG breakout MA5 (7060) serta terjadi penyempitan negative slope pada MACD dan stochastic RSI yang telah berada pada area oversold.
"Dengan demikian, IHSG berpotensi lanjutkan penguatan dan bergerak dalam rentang 7.000 sampai dengan 7.150 pada perdagangan Selasa (24/12)," jelas Analis Riset dari Phintas, Nurwachidah dalam riset hariannya.
Dari domestik, rilis data M2 money supply mencatatkan peningkatan menjadi 7 persen (YoY) pada November, dibandingkan 6,8 persen pada Oktober. Hal ini mengindikasikan likuiditas di Indonesia masih mengalami peningkatan di tengah suku bunga tinggi.
Selain itu, rilis data ekonomi dari global, regional, maupun domestik relatif terbatas pada pekan ini. Investor masih akan mencerna pelemehan konsumsi di Amerika Serikat untuk memicu kembali capital inflow ke Indonesia, serta berbagai kebijakan fiskal yang akan diberlakukan pemerintahan baru di tahun 2025 serta stimulus yang akan diberikan.
Adapun, daftar saham yang menjadi pilihan Phintas pada Selasa (24/12) BBRI, TLKM, ICBP, AUTO, dan ASII.