United Tractors (UNTR) Beli Rp311,6 Miliar Saham Perusahaan Geotermal

Jakarta, FORTUNE - Emiten Grup Astra, PT United Tractors Tbk (UNTR), membeli 780,46 juta saham PT Supreme Energy, perusahaan energi geotermal milik Supramu Santosa. Nilai transaksinya setara dengan Rp311,65 miliar.

Corporate Secretary United Tractors, Sara K. Loebis melaporkan, anak usahanya yang bernama PT Energia Prima Nusantara (EPN) telah menandatangani akta jual beli bersama Supreme pada 18 Juni 2025. "Total nilai keseluruhan sebesar US$19,17 juta," katanya dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (19/6).

Tujuan dari transaksi tersebut adalah untuk kelanjutan diversifikasi usaha perseroan sebagai bagian dari strategi pertumbuhan berkesinambungan di bidang pembangkitan tenaga listrik yang menggunakan sumber energi terbarukan di Indonesia.

Penandatanganan perjanjian jual beli ini merupakan bentuk pemenuhan dari jual beli saham sebagaimana diatur dalam Perjanjian Pengambilan Bagian Saham dan Jual Beli Saham yang ditandatangani oleh EPN, Supreme dan SES tertanggal 13 Mei 2024.

Penandatanganan perjanian tersebut tidak berdampak secara material terhadap kegiatan operasional, hukum, dan kondisi keuangan saat ini.

Sebelumnya, perseroan menganggarkan dana senilai US$1 miliar atau sekitar Rp16,84 triliun. Selain untuk memperkuat portofolio, langkah tersebut pun bertujuan meningkatkan pendapatan.

UNTR memang tengah mendorong pengembangan bisnis di luar sektor batu bara. Misalnya, perak, emas, nikel, tembaga, serta bauksit. Tak lupa dengan portofolio di bidang energi baru terbarukan.

Lebih lanjut, perseroan pun sedang mengkaji peluang bisnis litium. Pada 2024 saja, UNTR mengambil alih 2 tambang nikel serta proyek geotermal. "Kami konsisten meneydiakan anggaran kurang lebih US$500 juta sampai dnegan US$1 miliar setiap tahun," kata Direktur United Tractors Iwan Hadiantoro dalam konferensi pers pada akhir April 2025.

Saham UNTR melemah 1,72 persen ke harga Rp21.425 pada Kamis pukul 14.31 WIB setelah dibuka di harga Rp21.800.