Jakarta, FORTUNE – Menjalani pekerjaan tidak selamanya bisa berjalan mulus. Ada kalanya, Anda gagal dalam menjalankan tugas yang diberikan, atau justru berhasil dan mampu memberikan hasil maksimal bagi perusahaan.
Menurut Jobstreet, mengubah kegagalan menjadi kunci kesuksesan memang merupakan hal yang sangat baik untuk dilakukan. Hal tersebut juga bisa menjadi motivasi untuk orang lain yang mengalami hal serupa. Namun, hal ini tak mudah untuk dilakukan.
Banyak proses yang harus Anda lewati untuk bisa mencapai titik ini, Sampai akhirnya bisa menerima kesalahan atau kegagalan yang Anda buat. Untuk lebih memahami cara mengatasinya, berikut ini Fortune Indonesia akan mengulasnya, seperti yang disampaikan Jobstreet.
1. Memahami perasaan
Memahami perasaan ketika gagal merupakan hal lumrah. Entah Anda merasa marah, atau mungkin kecewa dengan diri sendiri, coba dengarkan apa yang perasaan Anda ingin sampaikan.
Dengan melakukan hal ini, Anda dapat memvalidasi perasaan sebagai kunci untuk dapat melangkah untuk menjadi lebih baik.
2. Mengelola emosi dengan baik
Kecewa dengan keputusan yang telah dilakukan di saat gagal melakukan sesuatu juga biasanya kerap terjadi. Bahkan, situasi ini bisa membuat Anda sulit untuk mengelola emosi yang dirasakan, dan menbahayakan berbagai kegiatan lainnya.
Untuk mengelola emosi, Anda dapat mengambil istirahat sejenak agar pikiran bisa kembali tenang. Beberapa hal seperti menarik dan menghembuskan napas dengan hitungan, melihat pemandangan, atau sekedar makan makanan yang Anda sukai, bisa dilakukan untuk membantu mengelola emosi jadi lebih baik.
3. Cari dukungan emosional
Memiliki rekan kerja yang dapat mendengarkan Anda dengan baik juga dapat membantu dalam memvalidasi perasaan. Anda juga bisa menghubungi beberapa teman dekat, ketika beristirahat, untuk sekedar berbagi cerita saja.
Hal tersebut dapat membuat perasaan Anda jadi lebih baik, karena merasa didengarkan dan dimengerti.
4. Salurkan emosi negatif ke hal produktif
Ketika menghadapi kegagalan, seseorang bisa jadi berlarut-larut dalam kesedihan. Saat seperti ini, mencari pelarian dengan niat untuk menghibur diri seharian mungkin terlihat lebih gampang untuk dilakukan.
Namun, hal itu bukanlah sebuah solusi yang bijak untuk menghadapi hal emosi negatif tersebut. Berikan batas waktu untuk menghibur diri, kemudian salurkan sisa emosi negatif Anda untuk kembali fokus mencari solusi dari permasalahan.
5. Berhenti bandingkan diri dengan kesuksesan orang lain
Kebiasaan mencari validasi kesuksesan dari orang lain membuat kegagalan kecil jadi masalah yang besar. Hal ini terjadi, karena didorong oleh rasa takut Anda pada tidak terpenuhinya ekspektasi orang lain dengan pencapaian yang Anda raih. Fokuslah pada tujuan sendiri daripada sibuk memenuhi ekspektasi orang lain.
6. Bertanggung jawab atas kesalahan Anda
Kegagalan terjadi karena adanya kesalahan dalam mengambil tindakan atau salah memperkirakan. Akui kesalahan yang Anda perbuat dan lakukan hal untuk memperbaiki kesalahan tersebut agar tidak terulang kembali. Sadari bahwa melakukan kesalahan adalah hal yang wajar, kemudian maafkan diri sendiri.
7. Identifikasi masalah dengan lihat perspektif lain
Coba untuk melihat kesalahan yang Anda buat dari persepektif lain. Dengan memahami perasaan Anda, mengelola emosi, dan mengevaluasi kesalahan, Anda dapat melihat pandangan yang lebih jelas mengenai langkah selanjutnya yang harus diambil untuk memperbaiki hal tersebut.
8. Meminta saran mentor
Coba diskusikanlah masalah pekerjaan dengan mentor Anda, untuk mencari solusi bersama-sama. Dengan berdiskusi, bisa jadi Anda menemukan ide baru dan mampu memotivasi Anda untuk bekerja lebih baik.
9. Belajar dari kegagalan sebelumnya
Jadikan kegagalan sebagai pelajaran bagi Anda dalam mengembangkan diri dan melangkah jadi individu yang lebih baik. Pahami bahwa kegagalan merupakan hal yang wajar dalam suatu proses dan bukanlah suatu akhir yang perlu disesali terus-menerus dan segera bangkit memulai hal baru.
10. Fokus melangkah ke depan
Berusahalah untuk tidak fokus pada kegagalan, melainkan tujuannya. Meskipun kegagalan tidaklah mudah untuk dihadapi, tapi kegagalan dapat memotivasi Anda menjadi lebih baik. Lakukan evaluasi, buatlah kembali perencanaan karir untuk langkah selanjutnya, walaupun sebelumnya mengalami kegagalan.