Jakarta, FORTUNE – Kendaraan Listrik (EV) memiliki karakteristik yang berbeda dari varian ICE (Internal Combustion Engine). Salah satu yang perlu diperhatikan, bagaimana memilih Ban yang kompatibel untuk kendaraan listrik.
Deputy Head of Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia, Fisa Rizqiano, mengatakan bahwa ban merupakan komponen penting untuk diperhatikan, demi keselamatan, efisiensi, dan kenyamanan maksimal kendaraan. “EV biasanya punya torsi yang besar dan instan serta bobot baterai yang berat, sehingga sebaiknya dilengkapi dengan ban yang tepat,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Fortune Indonesia, Kamis (15/2).
Menurutnya, dengan sejumlah karakteristik yang berbeda dari kendaraan ICE, EV seperti mobil harus memiliki teknologi yang mampu meminimalisasi hambatan gulir (rolling resistance) guna menghemat penggunaan laju pengurangan daya baterai, mengurangi akumulasi panas, dan menahan gesekan. Konstruksi ban dengan kekuatan tambahan juga perlu untuk mengakomodasi peningkatan bobot baterai kendaraan listrik serta meminimalkan kebisingan eksterior.
“Selain pemilihan ban yang cocok, perawatan, dan pemeliharaan ban sangat penting untuk mempertahankan umur ban/mengurangi tingkat keausan, dan juga memaksimalkan jarak tempuh,” kata Fisa.
Melansir Bridgestone, berikut beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan saat memilih ban bagi EV.
1. Indeks beban
Baterai mobil EV menambah bobot kendaraan secara signifikan dibandingkan kendaraan bermesin konvensional. Kondisi bobot tambahan tersebut dapat memberikan tekanan tambahan pada ban.
Oleh karena itu, kendaraan EV memerlukan ban dengan indeks beban yang sesuai dengan bobot kendaran.
Informasi Indeks beban ini dapat ditemui di dinding ban, yang penulisannya satu kesatuan dengan ukuran ban. Hal ini akan menentukan seberapa besar tekanan udara yang sesuai untuk ban tersebut.
2. Gesekan rendah
Memilih ban dengan hambatan gesek (rolling resistance coefficient) yang lebih kecil akan berkontribusi terhadap hambatan gulir yang lebih rendah.
Artinya, Anda akan mendapatkan lebih banyak jangkauan dan efisiensi dari kendaraan listrik Anda. Hal ini dapat membantu berkontribusi terhadap keberlanjutan dan masa pakai baterai.
3. Kebisingan rendah
Kendaraan listrik biasanya lebih senyap karena tidak adanya kebisingan mesin, sehingga kondisi ban yang tak sesuai bisa jadi sebab munculnya kebisingan dari luar kendaraan yang terdengar hingga ke bagian dalam.
Maka, untuk menjaga pengendaraan tetap mulus dan senyap, sebaiknya pilih ban dengan teknologi peredam kebisingan.
4. Senyawa karet yang kuat
Torsi instan pada kendaraan listrik dapat menyebabkan peningkatan keausan pada ban, sehingga ban kendaraan listrik harus memiliki ketahanan aus yang lebih tinggi. Ban yang dibuat dengan kompon karet berkualitas dirancang memiliki kekuatan untuk menahan torsi tambahan.