5 Kesalahan yang Paling Sering Dilakuka Saat Wawancara Kerja

Sering terjadi, namun tak disadari.

5 Kesalahan yang Paling Sering Dilakuka Saat Wawancara Kerja
ilustrasi interview kerja (unsplash.com/Tim Gouw)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNEWawancara kerja adalah sebuah momen krusial yang menentukan diterimanya Anda dalam sebuah Pekerjaan. Oleh karena itu, kesiapan fisik dan mental harus benar-benar Anda perhatikan kerika sudah masuk pada tahapan tersebut.

Demi persiapan yang matang, Anda perlu paham betul kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan calon pekerja dalam wawancara.

Mengutip artikel yang dikemukakan oleh Jobstreet, berikut ini Fortune Indonesia akan mengulas beberapa kesalahan yang rawan dilakukan dalam wawancara kerja.

1. Bicara secara bertele-tele

Sebaiknya, perkenalan diri saat wawancara tidak lebih dari dua menit.

Sampaikan dengan ringkas dan langsung pada sasaran (to the point). Jika perkenalan lebih dari dua menit, bisa saja pewawancara membatasi penjelasan Anda. Selain itu, Anda juga akan punya kesempatan lebih banyak sepanjang wawancara untuk bercerita tentang pengalaman dan keterampilan yang Anda miliki, karena biasanya pewawancara akan menanyakan hal tersebut.

2. Terlalu gugup

Sebelum wawancara, pastikan Anda dalam kondisi tenang.

Terlalu gugup saat wawancara bisa membuat orang menilai bahwa Anda sebetulnya tidak percaya diri dan kurang yakin pada kemampuan diri sendiri.

Maka, persiapka  diri Anda dengan matang. Berpakaianlah secara profesional dan datang lebih cepat agar Anda bisa menenangkan diri sebelum interview.

Ini juga bisa membuat Anda lebih percaya diri dan tidak kaget ketika baru sampai di lokasi wawancara.

3. Menggunakan kata-kata yang terlalu umum

Hindari menggunakan istilah yang terlalu umum untuk mendeskripsikan diri Anda, seperti ‘pekerja keras’ atau ‘team-player’.

Gunakan penjelasan yang lebih spesifik tentang keterampilan yang Anda miliki, dan jelaskan juga bagaimana keterampilan tersebut bisa sangat berguna untuk posisi yang Anda lamar.

Menggunakan istilah yang terlalu umum juga berpotensi memberikan kesan bahwa Anda hanya mengarang atau asal menyebutkan kata-kata tersebut tanpa landasan yang dapat dibuktikan dengan nyata.

4. Terlalu fokus ke hal negatif

Tujuan utama perkenalan diri saat interview adalah mempromosikan diri Anda. Dengan demikian, Anda perlu menonjolkan kualitas diri, keterampilan, dan bakat yang Anda miliki. Ceritakan secara singkat tentang pencapaian yang Anda miliki sebagai bukti dari kemampuan dan pengetahuan Anda.

Terlalu meninggikan diri sendiri

Ketika berbicara tentang diri sendiri, tujuannya bukanlah untuk menunjukkan seberapa hebatnya diri Anda, melainkan untuk menunjukkan bagaimana kemampuan dan keterampilan yang Anda punya bisa berkontribusi dan menguntungkan perusahaan dan Anda layak untuk berada di tempat tersebut.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 25 November 2024
Daftar Harga Emas Hari Ini, 25 November 2024: Turun Rp2.000
Harga Saham Bank Central Asia (BBCA) Hari Ini, 25 November 2024
Dibayangi Kenaikan PPN, Laju IHSG Diprediksi Fluktuatif
Multipolar Technology: Modernisasi Teknologi Pacu Kinerja Bisnis
Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Hari Ini, 25 November 2024