Jakarta, FORTUNE – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar Karisma Event Nusantara (KEN) 2023, rangkaian event dan festival untuk meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus menggenjot sektor ekonomi kreatif di berbagai wilayah Indonesia.
Acara ini ditargetkan mampu menjaring wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk meningkatkan sektor pariwisata Indonesia dan ekonomi kreatif, khususnya bagi masyarakat lokal di tiap daerah.
KEN 2023 dimeriahkan dengan berbagai event dan festival bagi wisatawan. Baik itu dalam festival tradisi, seni budaya, hingga kuliner yang unik dari setiap daerah. Melansir laman resmi Kemenparekraf, berikut ini ulasannya.
1. Lom Plai Festival
Event KEN 2023 yang digelar bulan Mei diawali dengan Lom Plai Festival, yang digelar 1-2 Mei 2023 di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Event tahunan yang dimaknai sebagai ungkapan syukur ini bertujuan untuk melestarikan budaya masyarakat Dayak Wehea di Kutai Timur.
Dalam rangkaian perayaan Lom Plai Festival ada beberapa hal yang wajib dilaksanakan masyarakat adat Dayak Wehea. Mulai dari memasak pluq (lemang) saat subuh, dilanjutkan dengan Naq Jengea atau perang-perangan di sungai, hingga Plaq Sai atau lomba perahu.
2. Bali Rockin Blues
Bali Rockin Blues adalah konser musik rock dan blues ini rencananya digelar pada 5-6 Mei 2023 di Mertasari, Sanur, Bali. Festival musik yang digelar sejak 2015 ini ditujukan untuk memberdayakan insan kreatif, khusus ruang bagi para musisi di Bali.
Bali Rockin Blues turut mengundang beberapa band ternama dari dalam dan luar negeri, mulai dari Power Metal, Gugun & Joling Kribo, Quino Big Mountain, Bali Guitar Mob, Ball Breakers, hingga Arya X Project. Selain itu ada juga berbagai food truck dan pameran motor klasik di pantai Mertasari yang siap memeriahkan event tersebut.
3. Festival Rujak Uleg
Festival ini adalah salah satu festival khusus kuliner yang dilaksanakan pada 6 Mei 2023 di Surabaya, Jawa Timur.
Di kota ini yang memang terkenal akan kuliner lezatnya ini, Festival Rujak Uleg akan melibatkan banyak warga lokal dan wisatawan untuk membuat rujak khas Surabaya yang memiliki ciri khas penggunaan bumbu petis. Festival makin meriah karena para peserta diharuskan menggunakan pakaian unik, seperti nelayan, tokoh pewayangan, hingga seragam tentara.
4. Hari Nelayan Palabuhanratu
Festival Hari Nelayan Palabuhanratu akan digelar pada 21 Mei 2023 di Sukabumi untuk menyambut Hari Nelayan ke-63. Festival ini berisi rangkaian acara budaya dan olahraga. Mulai dari labuh saji, pertunjukkan wayang golek, voli, bulu tangkis, memancing, gerobak ikan, hingga bermain egrang.
Menariknya lagi, dalam Festival Hari Nelayan Palabuhanratu turut mengundang asosiasi chef se-Indonesia, dalam rangka memecahkan rekor muri pembuatan tumpeng terbesar di Indonesia. Diharapkan, festival yang masuk dalam KEN 2023 ini dapat menarik kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara melalui event budaya yang unik dan menarik.
5. Festival Budaya Isen Mulang
Dalam bahasa Dayak, Isen Mulang berarti Pantang Mundur. Kegiatan ini bertujuan mempopulerkan kembali keanekaragaman budaya di Kalimantan Tengah dalam bentuk karnaval budaya. Daya tarik utama dari Festival Budaya Isen Mulang adalah Jukung Hias, atau lomba menghias perahu khas Suku Dayak.
Para peserta yang ikut lomba saling bersaing dalam menghias perahu semenarik mungkin, kemudian akan ditampilkan di Sungai Kahayan dan Jembatan Kahayan yang akan jadi ‘catwalk’-nya. Festival budaya ini akan dilaksanakan pada 27 Mei 2023, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
6. Gelar Melayu Serumpun
Perdalam wawasan tentang budaya Melayu, Anda bisa hadir di festival Gelar Melayu Serumpun, yang masuk dalam kalender KEN 2023 pada 30 Mei-2 Juni 2023.
Festival ini sudah dilaksanakan sejak 2016 dan biasanya dilaksanakan di halaman Istana Maimun, Kota Medan. Acara ini dimeriahkan dengan beberapa pertunjukkan seni kebudayaan khas Melayu. Mulai dari pentas lagu Melayu, berbalas pantun, hingga tari zapin yang diikuti oleh ratusan penari.
7. Festival Salo Karajae
Festival budaya ini akan dilaksanakan di Kota Parepare, Sulawesi Selatan pada 31 Mei-4 Juni 2023. Festival Salo Karajae disebut sebagai festival pesisir sungai terbesar di Sulawesi Selatan, dan sudah digelar untuk yang ke-10 kalinya.
Festival ini dimeriahkan dengan gelaran panggung musik di atas sungai, bazar kuliner, perlombaan perahu hias di Sungai Karajae, hingga water projection mapping.