Jakarta, FORTUNE – PT Angkasa Pura I mencatat kenaikan penumpang pesawat di Bandara Lombok pada saat MotoGP Mandalika 2023 yang digelar 11-14 Oktober 2023. Arus penumpang di Bandara Lombok naik 20 persen dibandingkan seminggu sebelumnya.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Rahmat Adil Indrawan, mengatakan bahwa dalam waktu empat hari menjelang final race MotoGP Mandalika, penumpang harian di bandara Lombok melonjak dari 6.500 penumpang per hari, menjadi sekitar 7.800 penumpang per hari. “Ada sebanyak 18.700 penumpang tiba dan 12.500 penumpang yang berangkat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (15/10).
Adapun puncak arus kedatangan di Bandara Lombok, terjadi pada Jumat (13/10) dengan 5.300 penumpang yang tiba di Lombok. “Untuk puncak arus keberangkatan diprediksi terjadi pada Senin (16/10),” kata Rahmat.
Tambahan penerbangan
Lonjakan jumlah penumpang di bandara Lombok terjadi seiring pengajuan tambahan penerbangan yang mencapai 80 permohonan, pada 10-17 Oktober 2023.
Adapun, sejumlah maskapai yang mengajukan penambahan penerbangan itu di anataranya ada maskapai nasional Garuda Indonesia ( 42 penerbangan), Citilink 22 penerbangan, Indonesia Air Asia 6 penerbangan, Super Air Jet 4 penerbangan, Wings Air 2 penerbangan, Lion Air 2 penerbangan, dan Malaysia Airlines 2 penerbangan.
Sementara, pada 11-14 Oktober, pergerakan pesawat mencapai rerata 83 pergerakan per hari. “Pergerakan pesawat juga naik sebesar 20 persen dibandingkan hari-hari sebelumnya yang ada, rata-rata ada 69 pergerakan pesawat per hari,” ujarnya.
Perputaran ekonomi Rp800 miliar
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, mengatakan, perputaran ekonomi dari MotoGP di NTB mencapai Rp800 miliar. “Melalui penyewaan rumah, penyewaan hotel, penyewaan kendaraan, pembelian barang-barang, pembelian makanan, volunteer di sirkuit, kemudian volunteer di bandara yang menurunkan 500 ton barang,” katanya dalam keterangan pers sebelum final race MotoGP Mandalika 2023 berlangsung, Minggu (16/10).
Tanpa adanya event seperti MotoGP Mandalika 2023, pemerintah tidak akan bisa memutar Rp800 miliar ini kepada berbagai lini di masyarakat NTB. Hal ini pun mengarahkan Lombok sebagai pusat event olahraga nasional, yang ke depan akan didukung dengan stadion dan fasilitas olahraga lainnya yang berskala internasional.