Jakarta, FORTUNE – Perusahaan pengembang properti Agung Sedayu Group melalui anak usahanya, ASRI, baru saja meresmikan pembukaan Swissôtel, hotel bintang lima pertama; serta groundbreaking proyek Nusantara Mall Duty Free, di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang total investasinya mencapai Rp5 triliun.
GM Corporate Communications ASRI, Troy Fridatama, mengatakan bahwa kedua proyek ini merupakan bagian dari investasi yang digelontorkan oleh Konsorsium Nusantara.
“Proyek Swissôtel Nusantara dan Nusantara Mall Duty Free akan menjadi contoh utama dari keberlanjutan dan inovasi dalam pembangunan infrastruktur,” ujarnya dalam siaran pers yang dikutip Selasa (17/9).
Troy mengatakan Swissôtel Nusantara—yang dibangun hanya dalam waktu sembilan bulan—memiliki 191 kamar mewah yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan tamu bisnis dan liburan.
“Terletak di Forest Park, desain Swissôtel Nusantara terinspirasi oleh keindahan alam sekitarnya dengan palet warna dan material alami, menciptakan suasana yang tenang dan menyegarkan,” katanya.
Nusantara Mall Duty Free adalah titik awal proyek visioner seluas 120.000 meter persegi, yang mencakup pusat perbelanjaan, hotel berbintang, serviced apartment, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya.
“Desain Nusantara Mall Duty Free mengusung konsep people-oriented dan green & futuristic, dengan area seluas 9 hektare,” ujar Troy.
Desain lekat dengan alam
Troy mengatakan kedua proyek ini menghadirkan desain yang terinspirasi oleh keindahan alam IKN dan mencerminkan upaya ASRI untuk menciptakan landmark yang menyatu dengan lingkungan sekitar.
“ASRI tidak hanya membangun infrastruktur berkualitas, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menciptakan lingkungan yang terintegrasi dan berkelanjutan,” kata Troy.
Ia menegaskan bahwa peresmian kedua proyek ini merupakan bagian dari visi ASRI untuk menjadikan IKN sebagai pusat global inovasi dan gaya hidup, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
Fokus investasi
Dalam peresmian yang dilakukan Jumat (13/9), Presiden Joko Widodo, mengapresiasi pembangunan Swissôtel Nusantara yang dibangun hanya dalam waktu sembilan bulan.
“Semoga konsorsium mendapatkan untung, tetapi IKN juga mendapatkan untung. Dua-duanya mendapatkan keuntungan sehingga bisa berjalan bersama-sama,” katanya.
Sedangkan, soal Nusantara Mall Duty Free, Presiden Jokowi berharap agar fasilitas ini bisa menjadi pendorong keramaian di IKN.
“Rumah sakit selesai, sekolah selesai, malnya ada, infrastruktur jalan juga sudah memadai. Saya kira akan muncul keramaian, dan kita ingin segera mendorong sebanyak-banyaknya ASN untuk pindah ke Ibu Kota Nusantara,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga mengungkapkan bahwa pemerintah tetap ingin memberikan peluang sebanyak-banyaknya kepada investasi swasta, salah satunya dengan menyiapkan 493 bidang seluas dua sampai tiga hektare yang akan diluncurkan agar investasi bisa masuk lagi.
“Terserah mau mix used, mau kantor, tapi tergantung plot. Plotnya di sini untuk misalnya perdagangan, ya perdagangan, untuk hotel ya hotel, untuk kantor, ya kantor,” katanya.