Pulihkan Ekonomi, Penerbangan Internasional Bali Kembali Dibuka

Mekanisme pembukaan dilakukan dengan prokes ketat.

Pulihkan Ekonomi, Penerbangan Internasional Bali Kembali Dibuka
Pura Penataran Agung Lempuyang, Bali. (Pixabay/aronvisuals)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pemerintah resmi membuka kembali pintu penerbangan internasional Bali bagi para wisatawan mancanegara pada Jumat (4/2). Alur kedatangan juga disamakan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dengan memperbolehkan segala jenis penerbangan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, pembukaan kembali pintu penerbangan internasional dilakukan dengan pertimbangna matang. Upaya tersebut juga diharapkan mampu membangkitkan kembali perekonomian warga Pulau Bali yang terdampak akibat pandemi Covid-19.

“Saya juga titip kepada semua pihak untuk benar-benar mematuhi protokol kesehatan yang diatur oleh Satgas Covid-19. Karena, ini semua tidak ada artinya kalau kita tidak disiplin,” kata Menko Luhut dalam keterangan pers yang diterima Fortune Indonesia, Jumat (4/2).

Prokes ketat

Luhut mengungkapkan, pembukaan pun juga dilakukan secara bertahap. Berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor 4 Tahun 2022 yang dikeluarkan Satgas Penanganan Covid-19, turis yang datang ke Bali tetap wajib melakukan karantina.

Para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) juga wajib menunjukkan kartu atau sertifikat vaksinasi minimal 14 hari sebelum keberangkatan dan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR dari negara asal maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan.

Untuk mendukung pelaksanaan pembukaan kembali ini, Satgas Penanganan Covid-19 dengan kementerian terkait menyiapkan protokol kesehatan dengan ketat. Selain itu, ada juga penurunan biaya minimum asuransi dan kemudahan aplikasi visa untuk menarik bagi wisatawan.

Prinsip kehati-hatian

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, dalam menjalankan kebijakan pemerintah dibutuhkan prinsip kehati-hatian. Luhut menyampaikan, kebijakan pembukaan pintu Bali bagi wisatawan mancanegara ini juga sudah mempertimbangkan berbagai hal secara matang, termasuk jumlah penularan dari PPLN yang kini lebih sedikit dari transmisi lokal.

“Segala langkah yang disiapkan tentunya penuh dengan perhitungan berdasarkan data-data lapangan dan masukan dari berbagai ahli di bidangnya. Kami juga akan terus memonitor jumlah pergerakan kasus konfirmasi secara harian,” kata Luhut.

Pembukaan Ekonomi Bali

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kepala Barekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menyambut baik upaya pembukaan Bali bagi wisatawan dunia.

“Sudah lebih dari dua tahun Bali mengalami kontraksi yang sangat signifikan. Mengingat pariwisata menjadi tulang punggung perekonomian Bali,” katanya.

Ia berharap hal ini menjadi awal kebangkitan kembali ekonomi Bali dan Indonesia. Sebagai salah satu kawasan ekonomi terpadu di Indonesia, Bali diharapkan menjadi salah satu faktor yang dapat menndorong percepatan pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi yang belum juga usai.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina