Cara Membedakan Skincare Asli dan Palsu

Produk skincare asli tumbuh, produk palsu merajalela.

Cara Membedakan Skincare Asli dan Palsu
ilustrasi skincare (unsplash.com/Poko Skincare)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Industri perawatan kulit atau Skincare makin bertumbuh di Indonesia. Jenama skincare lokal terus bermunculan dan menawarkan berbagai keunggulan dengan harga yang relatif terjangkau.

Seiring bertumbuhnya industri, tantangannya pun makin besar, dengan hadirnya produk palsu di tengah popularitas produk asli.

Mengutip laman halosehat.com, sejumlah cara untuk mengenali standar produk palsu dari jenama-jenama asli yang aman untuk digunakan.

1. Periksa label BPOM RI

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI adalah lembaga yang khusus mengawasi lalu lintas produk obat dan makanan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Lembaga ini menetapkan standar keamanan sebelum dinyatakan layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Oleh sebab itu, untuk memastikan keaslian produk skincare, pastikan secara teliti apakah produk skincare yang akan Anda beli sudah terdaftar dengan mengamati nomor BPOM yang tertera pada label produk. Setelah itu, cek di situs resmi BPOM RI di link www.cekbppm.po.go.id.

2. Waspadai testimoni hasil instan

Oknum distributor skincare tak jarang menyertakan testimoni konsumen untuk memperlihatkan kecepatan dan ampuhnya produk skincare. Hal ini dilakukan untuk bisa menggaet lebih banyak lagi konsumen, dengan memperlihatkan kepuasan konsumen yang dibuat-buat.

Faktanya, perubahan ekstrem ini bisa saja mengindikasikan hal berbahaya sedang terjadi pada kulit Anda, hal ini perlu Anda waspadai.

Kulit putih hanya mengandung sedikit pigmen warna. Pigmen melanin pada kulut membantu menyerap cahaya UV (Ultraviolet) saat sinar matahari mengenai kulit, dengan begitu dapat melindungi sel-sel basal di bawahnya dari kerusakan akibat sinar UV.

3. Waspadai bau tajam dan menyengat

Salah satu cara termudah untuk mendeteksi produk skincare palsu adalah bau yang cenderung tajam dan menyengat. Biasanya, produk skincare dengan bau yang menyengat bertujuan untuk menutupi bau khas dari logam merkuri, karena bau zat ini sulit dinetralkan.

Selain merkuri, bau menyengat juga mengindikasikan kadar alkohol pada produk skincare. Produk skincare yang aman umumnya berasal dari kandungan alami seperti bunga, buah, dan bahan alami lain sehingga aroma yang dihasilkan lebih lembut, samar, bahkan tak beraroma.

4. Perhatikan warna produk skincare

Hal yang mudah untuk dideteksi lainnya adalah warna dari produk, terutama krim wajah yang terlihat dari teksturnya. Umumnya, krim wajah yang aman tidak terasa lengket dengan warna yang merata.

Berbeda dengan produk skincare yang sudah kadaluarsa, krim akan menunjukan perubahan warna yang tidak merata dengan sedikit lendir di sekitarnya.

Sejumlah tips di atas cukup penting untuk dilakukan, demi mendapatkan produk skincare yang aman bagi kulit Anda. Namun, bila terlanjur menggunakannya dan berdampak dengan reaksi panas, perih, serta menimbulkan bercak kemerahan, maka Anda harus segera hentikan penggunaan skincare dan mengkonsultasikan pada dokter kulit.

Related Topics

Skincare

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina