Jakarta, FORTUNE – Jenama Prancis, Dior, dikabarkan mendepak Bella Hadid sebagai salah satu modelnya karena vokal melakukan aksi membela Palestina. Benarkah demikian?
Mengutip cek fakta yang dilakukan oleh AP News (8/11), ternyata Dior tak memecat Bella Hadid karena komentarnya di media sosial yang cenderung memihak pada Palestina, dalam konflik Israel-Hamas. “Pengguna media sosial berbagi klaim tak berdasar bahwa Dior telah mencoret Bella Hadid karena komentar supermodel tersebut baru-baru ini mengenai perang terbaru Israel-Hamas,” begitu tulis AP News dalam pemberitaannya.
Faktanya, tulis AP News, kontrak Hadid dengan rumah mode mewah tersebut berakhir pada Maret 2022, jauh sebelum konflik terbaru terjadi. Dengan begitu, kabar bahwa posisi Hadid digantikan oleh model asal Israel, May Tager, adalah kurang tepat.
Tager adalah salah satu dari beberapa model yang muncul dalam kampanye liburan Dior tahun 2023, dia bahkan sudah menjadi bagian kampanye tersebut sejak versi tahun 2022.
Kesimpulan salah
Menurut AP News, ayah Bella Hadid dan kakaknya Gigi Hadid, berkebangsaan Palestina. Konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina telah membuat Hadid berulang kali melontarkan pernyataan publik yang mengkritik pemerintah Israel dan mendukung Palestina sejak ia ditunjuk sebagai duta merek riasan Dior pada 2016.
Salah satu yang membuat publik berasumsi bahwa Dior telah memecat Hadid ialah sebuah unggahan di media sosial Instagram Bella Hadid. “Aku mendapat ratusan ancaman pembunuhan setiap hari, nomor ponselku dibocorkan, dan keluargaku merasa dalam bahaya. Namun aku tak mau lagi dibungkam,” tulis Hadid di unggahan tersebut.
Tapi, dua pekan setelah unggahan ini, fans Bella Hadid mendapati fakta bahwa selebriti pujaan mereka tak lagi menghiasi promosi merek ternama Dior. Sementara, nama May Tager pun disebut menggantikan Hadid, karena muncul dalam promosi jelang akhir tahun Dior. Absennya Hadid dan munculnya Tager membuat fans pun mengambil kesimpulan bahwa Bella Hadid dipecat dari Dior, karena pandangannya telah Palestina.
Ungkapan keras
Lebih lanjut, Bella Hadid menuliskan catatan panjang di media sosialnya terkait konflik Israel-Hamas yang memakan banyak korban berjatuhan di dua sisi. Bahkan, ia minta maaf karena selama ini bungkam.
“Saya belum menemukan kata-kata yang tepat untuk 2 minggu terakhir yang sangat rumit dan mengerikan ini, minggu-minggu yang telah mengalihkan perhatian dunia kembali pada situasi yang telah merenggut nyawa tak berdosa dan mempengaruhi banyak keluarga selama beberapa dekade,” tulis Bella, seperti diberitakan oleh Hindustan Times (27/10).
Secara lantang, Bella Hadid menuliskan pendapatnya bahwa dirinya tak bisa berdiam lagi melihat menderitanya rakyat Palestina di jalur Gaza.” Ketakutan bukanlah suatu pilihan. Rakyat dan anak-anak Palestina, khususnya di Gaza, tidak bisa membiarkan kita diam. Kami tidak berani, mereka berani,” tulisnya.