Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah mendukung pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Adapun Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diminta melakukan persiapan secara matang dan transparan.
“Ini penting karena untuk pertama kalinya kita akan menyelenggarakan pileg, pilpres, dan pilkada dalam tahun yang sama, sehingga KPU dan Bawaslu harus segera mempersiapkan semuanya secara detail dan matang, menjaga agar kualitas demokrasi tetap terjaga,” ujar Presiden dalam keterangan yang dikutip dari laman setkab, Rabu (13/4).
Jokowi menyampaikan bahwa pesta demokrasi tetap akan dilaksanakan serentak sesuai rencana, pada Februari 2024. Ada pun tahapan awal persiapannya akan dimulai pada 14 Juni 2022.
Presiden minta anggota KPU dan Bawaslu untuk segera bekerja
Presiden baru melantik anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), pada Selasa (12/4). Ia berharap para anggota yang baru dilantik dapat langsung bekerja menyiapkan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
“KPU dan Bawaslu Dapat segera tancap gas, langsung berkoordinasi dengan DPR dan pemerintah menjalankan tugas dan kewenangannya untuk mempersiapkan pemilu dan pilkada serentak sesuai dengan tahapan yang sudah ditentukan pada tahun 2024,” ujar Jokowi.
Jokowi juga berpesan pada KPU agar menekankan pendidikan politik pada masyarakat. “Jangan lagi membuat masyarakat terprovokasi oleh isu-isu politik identitas. Kita ajak masyarakat menyambut pemilu dengan gembira sebagai pesta demokrasi rakyat,” ucapnya.
Kesiapan KPU dan Bawaslu menjalankan tugasnya
Usai dilantik, para anggota KPU dan Bawaslu pun manyatakan kesiapannya untuk segera menjalankan tugasnya menjelang Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Salah satu anggota KPU, Hasyim Asy’ari, mengatakan siap bekerja sama untuk menjalankan mandat, tugas, amanah sebagai penyelenggara pemilu tahun 2024
“Semoga dalam waktu dekat kita dapat menetapkan peraturan KPU tentang tahapan pemilu 2024 dalam rangka untuk memastikan bahwa penyelenggaraan pemilu tahun 2024 akan berjalan sesuai dengan rencana jadwal yang telah ditentukan,” kata Hasyim.
Sementara, salah satu anggota Bawaslu, Rahmat Bagja, juga menyatakan kesiapannya untuk melakukan seluruh proses pengawasan tahapan penyelenggaraan pemilu tahun 2024.
“Kami akan menyerap seluruh proses-proses yang telah mereka (Bawaslu periode 2012-2017) lakukan dan kemudian kami bersama-sama akan melakukan rencana kedepan bagaimana standar tata laksana pengawasan pemilu dilakukan dan diperbaiki,” ujarnya.
KPU dan Bawaslu dijadwalkan akan melakukan rapat dengar pendapat dan rapat kerja bersama DPR dan pemerintah pada Rabu (13/4).
Anggota KPU dan Bawaslu 2022-2027 yang baru dilantik
Pelantikan anggota KPU dan Bawaslu untuk masa jabatan 2022-2027 yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 33/P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Komisi Pemilihan Umum; serta Keputusan Presiden RI Nomor 34/P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum yang ditetapkan di Jakarta tanggal 21 Maret 2022.
Berikut ini adalah nama anggota KPU masa jabatan 2022-2027 yang baru saja dilantik oleh Presiden Jokowi:
1. Betty Epsilon Idroos
2. Hasyim Asy’ari
3. Mochammad Afifuddin
4. Parsadaan Harahap
5. Yulianto Sudrajat
6. Idham Holik
7. August Mellaz
Sementara, anggota Bawaslu masa jabatan 2022-2027 yang dilantik oleh adalah sebagai berikut:
1. Lolly Suhenty
2. Puadi
3. Rahmat Bagja
4. Totok Hariyono
5. Herwyn Jefler Hielsa Malonda