ESDM: Pertumbuhan Biodiesel 2023 Hemat Devisa Negara Hingga Rp120,54 T

Biodiesel merupakan program untuk mencapai ketahanan energi.

ESDM: Pertumbuhan Biodiesel 2023 Hemat Devisa Negara Hingga Rp120,54 T
Biodiesel. (dok. Kementerian ESDM)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mencatat realisasi pertumbuhan produksi Biodiesel di Indonesia pada 2023 sebesar 12,2 juta kiloliter (KL) akan menghemat Devisa Negara hingga Rp120,54 triliun.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi, mengatakan peningkatan produksi sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. “Rasio campurannya (biodiesel) juga terus akan ditingkatkan dari saat inniB35, akan ditingkatkan menjadi B40, kemudian B50 hingga B60,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi ESDM, Senin (28/10).

Selain menghemat devisa negara, pertumbuhan biodiesel di Indonesia juga meningkatkan nilai tambah CPO menjadi biodiesel sebesar Rp15,82 triliun, serta penyerapan tenaga kerja lebih dari 11.000 orang (off-farm) dan 1,5 juta orang (on-farm). Data Kementerian ESDM menunjukkan bahwa sejak 2021 hingga 2023, realisasi biodiesel secara berturutan mencapai 9,30 juta KL, 10,45 juta KL, dan 12,20 juta KL.

Sesuai arahan Presiden

Presiden Prabowo Subianto. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Sebelumnya, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa swasembada energi melalui pemanfaatan biodiesel ini sudah sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, sejak dilantik pada (20/10). Swasembada energi akan tercapai, seiring peningkatan energi nasional, yang salah satunya didapat dari Biodiesel.

"Kemandirian energi kan salah satunya ada bioetanol, bioenergi, dan biodiesel. Biodiesel sekarang kita sudah B35 dan B40 sudah selesai uji coba," kata Bahlil.

Sementara, dalam pridatonya, Prabowo mengatakan bahwa swasembada energi menjadi salah satu target yang dicanangkan dalam pemerintahannya, dengan mengoptimalkan sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia. “Tanaman-tanaman seperti kelapa sawit bisa menghasilkan solar dan bensin, kita juga punya tanaman-tanaman lain seperti singkong, tebu, sagu, jagung, dan lain-lain," ujarnya.

Program mandatori

Pekerja menimbang tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Bram Itam, Tanjungjabung Barat, Jambi, Selasa (15/3/2022). ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/tom.

Salah satu langkah strategis Indonesia untuk memperkuat ketahanan energi nasional menuju swasembada energi adalah melalui pemanfaatan bioenergi khususnya dengan biodiesel sebagai campuran dalam bahan bakar minyak (BBM).

"Kita harus swasembada energi dan kita mampu untuk swasembada energi, karena kita diberi karunia oleh Tuhan tanaman-tanaman yang membuat kita bisa tidak tergantung bangsa lain,” kata Prabowo.

Program mandatori Biodiesel B35, yang mewajibkan pencampuran 35 persen biodiesel dalam solar, menjadi tonggak penting dalam transisi energi di Indonesia. Melalui program ini, Indonesia tidak hanya mengurangi ketergantungan pada impor BBM, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi sektor pertanian dan perekonomian rakyat.

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

Most Popular

Ini Empat Tuntutan Serikat Pekerja untuk Selamatkan Sritex dari Pailit
Biaya Pembuatan Paspor Naik jadi Rp950.000, Berlaku per Desember 2024
ESDM: Pertumbuhan Biodiesel 2023 Hemat Devisa Negara Hingga Rp120,54 T
Emiten Properti Aguan (PANI) Naikkan Target Pra Penjualan jadi Rp6 T
Perbedaan Bangkrut dan Pailit dalam Dunia Usaha
Investor Waspada! IHSG Rawan Lanjut Koreksi di Awal Pekan